Bisnis.com, JAKARTA -- Pandemi virus corona membuat masyarakat berbondong-bondong mencari cara untuk menyehatkan diri dengan rutin berolahraga atau mengonsumsi suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh termasuk memperkuat imunitas tubuh.
Air kelapa acap kali digunakan untuk rehidrasi setelah aktivitas fisik atau penyakit seperti diare. Memang benar bahwa air kelapa memiliki elektrolit alami - seperti kalium, natrium, dan mangan - tetapi jumlahnya dapat bervariasi karena perubahan yang terjadi pada air kelapa saat kelapa matang.
Maya Surjadjaja, spesialis gizi mengatakan bahwa air kelapa muda lebih baik dari air kelapa tua dan standard drug ibuprofen. Sehingga menurunkan, juga mengurangi resiko penyakit komorbid.
| Baca Juga Penting, Ini 9 Manfaat Hebat Jahe |
|---|
Kemungkinan tingginya jumlah kasus positif Covid-19 dipicu oleh adanya penyakit penyerta atau komorbid pada pasien positif Covid-19. Contoh penyakit penyerta tersebut antara lain, darah tinggi alias hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan kegemukan.
“Jadi dengan mengonsumsi air kelapa dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan kolesterol, menurunkan trigliserida, mengurangi perlemakkan hati, anti thrombosis, mencegah batu ginjal, mengurangi massa lemak,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (13/8/2020).
Low-grade chronic systemic inflammation mengganggu respons imunitas tubuh terhadap infeksi dan memperkuat respon pro inflamasi. Akibatnya, ketika virus corona masuk, tubuh akan lebih mudah mengalami kondisi hiperinflamasi karena adanya sindrom badai sitokin
Perlu diketahui, air kelapa yang dijual di pasaran bukanlah air dengan tambahan rasa kelapa. Namun, cairan bening di dalam kelapa. Jangan tertukar dengan santan, yang merupakan emulsi dari air kelapa dan kelapa parut segar. Jadi air kelapa adalah sejenis jus. Tidak seperti jus lainnya, air kelapa tanpa rasa memiliki kandungan gula dan kalori yang rendah.
“Sebagai contoh, air kelapa muda segar 300 ml ketika dikonsumsi 2 kali per hari selama 14 hari berturut turut menurunkan tekanan darah sistolik. Kalium pada air kelapa muda memperbaiki fungsi endotel. Air kelapa juga mengurangi stress oksidatif secara signifikan dan mempunyai efek anti trombosis,” paparnya.
Kapan saat yang tepat mengonsumsi air kelapa?
1.Minum di pagi hari saat perut kosong:
Minum air kelapa di pagi hari saat perut kosong bisa membantu dalam banyak hal. Air kelapa mengandung asam laurat, yang membantu meningkatkan kekebalan Anda, memulai metabolisme, dan memfasilitasi penurunan berat badan. Wanita hamil sering kali dianjurkan minum air kelapa untuk melawan dehidrasi dan sembelit. Ini juga membantu meredakan mual di pagi hari dan mulas, yang merupakan gejala umum kehamilan.
2.Sebelum atau sesudah berolahraga:
Air kelapa adalah minuman olahraga alami yang bagus yang membantu meningkatkan energi sebelum berolahraga. Sedangkan setelah berolahraga, air kelapa membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang selama sesi intens. Minum air kelapa membantu melawan kelelahan dan kelelahan dan merupakan salah satu minuman penambah energi terbaik.
