Bisnis.com, JAKARTA -- Disney mengumumkan bahwa rilis teatrikal The King's Man akan diundur, untuk kesekian kalinya, hingga 26 Februari 2021 di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung di tengah pandemi.
Dilansir melalui Screen Daily, Jumat (28/8), diketahui bahwa studio ingin mempertahankan pemutaran teater untuk film tersebut dan para eksekutif ingin menunggu sampai bioskop di pasar utama AS seperti Los Angeles, New York, dan San Francisco dibuka kembali dengan aman.
Film aksi produksi The 20th Century Studios ini sebelumnya sudah mengalami penundaan rilis selama tujuh bulan, yang diperpanjang hingga 18 September. Namun situasi untuk penayangan film di bioskop nampaknya belum memungkinkan.
Kali ini sutradara Matthew Vaughn akan mengarahkan pemeran yang terdiri dari Ralph Fiennes, Aaron Taylor-Johnson, Djimon Hounsou, Gemma Arterton, Matthew Goode, dan Rhys Ifans.
Adapun, film terbaru Chloé Zhao, "Nomadland", yang dibintangi Frances McDormand akan diluncurkan dalam rilis terbatas melalui Searchlight Pictures pada 4 Desember tahun ini setelah pementasannya di festival Venesia, Toronto, dan New York.
Eksekutif di Disney juga mengatakan bahwa "Luca", judul yang diperbarui dari Untitled Pixar Animation sebelumnya, akan dirilis pada 18 Juni 2021, sedangkan "Eternals", judul terbaru dari The Eternals ditetapkan untuk mulai tayang pada 12 Februari 2021.
Sementara itu, film garapan sutradara Christopher Nolan "Tenet" telah dirilis terbatas di beberapa negara, salah satunya Prancis.
Screen Daily melaporkan tidak ada data resmi tentang bagaimana film tersebut tampil selama pratinjau dan hari pembukaan resminya pada Rabu (26/8) karena Warner Bros France tidak akan merilis angka hingga 31 Agustus dan meminta bioskop tutup mulut tentang penjualan tiket mereka.
"Tenet" tayang perdana di multipleks 27 layar UGC Ciné-Cité Les Halles di Paris.
Keputusan untuk merahasiakan angka penjualan tiket membuat frustasi para profesional sinema lokal karena pekan ini dianggap sebagai pekan yang menentukan bagi box office Prancis.
Thrilerr sci-fi ini muncul di akhir musim panas yang sulit bagi lebih dari 2.000 bioskop di negara itu, yang sebagian besar dibuka kembali pada 22 Juni, setelah ditutup paksa selama 14 hari karena pandemi Covid-19.
Pada 2019, pecinta film di Prancis mencetak angka pembelian tiket mencapai 213 juta, lebih tinggi jika dibandingkan dengan Inggris yang menjual 176 juta tiket sepanjang tahun.
