Bisnis.com, JAKARTA - Seniman Butet Kertaradjasa membeberkan sedang merencanakan dan mempersiapkan pertunjukan teater yang membahas replika kehidupan masa pandemi dengan balutan kisah yang jenaka.
Butet Kertaradjasa, pendiri Teater Gandrik, menjelaskan bahwa hasrat dan kebutuhan terbesar para seniman saat ini bukan sekadar untuk memiliki pendapatan, tetapi juga meraup apresiasi.
“Jadi lebih baik pemerintah memberikan bantuan dana untuk seniman dengan membeli karya mereka, bukan sekadar memberikan bantuan. Dengan begitu rasa apresiasi yang dibutuhkan seniman juga bisa didapatkan dengan baik,” terangnya kepada Bisnis, Kamis (3/9/2020).
Berkaca dari pementasan Rumah Kenangan yang dikelola oleh Happy Salma dengan memanfaatkan medium live streaming, Butet menemukan banyaknya adaptasi baru dalam dunia pertunjukan.
Secara rinci, dia menilai teater secara live streaming sangat menantang bagi pemain. apalagi jika teater tersebut mengusung genre komedi. Dia menilai, teater komedi hanya bisa hidup dengan terbangunnya interaksi antara penonton dan pemain.
“Pemain akan bersemangat main kalau penonton teater memang terdengar tertawa dan menikmati komedi. Maka saat ini saya pun sedang merumuskan pertunjukkan tetap harus ada penonton maksimal 200 orang dengan harga yang sangat mahal dan fasilitas yang berbeda,” ungkapnya.
Butet membeberkan untuk menjaga konsistensi pemain dan memuaskan hasrat apresiasi bagi para seniman, dia tengah mempersiapkan pertunjukan teater komedi. Rencananya para aktor dan aktris yang terlibat tak lebih dari 4 orang dengan durasi pertunjukan 1,5 jam.
Dia menyebut, pertunjukan itu berjudul “Tiga Orang Berbahaya,” ini menceritakan tentang pandemi dalam perspektif komedi penuh kejenakaan. Beberapa nama yang akan terlibat dalam pertunjukan garapan Butet nanti antara lain; Susilo Nugroho, dan Rieke Diah Pitaloka.