Ilustrasi tempat penjualan mobil bekas./Antara/Chairul Rohman
Fashion

Beli Mobil Pre-Owned Jadi Solusi di Tengah Finansial Terbatas

Mia Chitra Dinisari
Senin, 5 Oktober 2020 - 18:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Di kala kebutuhan kepemilikan mobil tinggi, namun bujet terbatas satu-satunya cara adalah membeli mobil pre-owned.

Karena, membeli mobil pre-owned ini bisa disesuaikan dengan budget Anda. Mulai dari uang muka atau DP (down payment) yang ringan dan cicilan yang juga ringan. Tentu sangat membantu di masa pandemi dimana hampir semua orang mengalami masalah keuangan.

Pandemi juga membuat kebijakan baru terkait DP kendaraan yang semula sebesar 50 persen, kini berada di kisaran 35-40 persen, seperti disampaikan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

Untuk memberikan kemudahan kepemilikan mobil, Garasi.id perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce khusus otomotif meluncurkan promo DP 30 persen untuk setiap pembelian mobil pre-owned.

Mereka juga memberikan layanan fitur Kredit Kilat, bekerjasama dengan partner pembiayaan BCA Finance.

Ardy Alam, CEO Garasi.id mengatakan fitur Kredit Kilat sendiri membawa konsep kepastian finansial (creditworthiness) ketika seseorang akan melakukan pengajuan simulasi pembiayaan untuk memiliki sebuah mobil pre-owned. Dimana, hasil dari simulasi pengajuan tersebut akan meyakinkan calon pembeli untuk memiliki sebuah mobil tanpa ragu berapa besar biaya yang harus dikeluarkan per-bulannya.

“Promo #RayakanPerjuangan yang akan berlangsung mulai tanggal 1 Oktober - 15 November 2020," ujarnya dikutip dari siaran persnya. 

Mereka juga memberikan gratis Voucher Fogging dan proteksi perlindungan diri dan proteksi tempat tinggal. Proteksi ini akan menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi rasa cemas saat meninggalkan tempat tinggal atau selama melakukan perjalanan.

Pandemi sendiri  sangat berdampak pada seluruh aspek industri di Tanah Air khususnya penjualan mobil pre-owned yang melesu.  

Tidak hanya sektor mobil pre-owned saja yang terkena imbas, mobil baru pun ikut terkena dampak yang telak. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari sampai dengan Agustus 2020, total kumulatif penjualan ritel otomotif mencapai 364.043 unit, turun 46,4 persen dibandingkan periode tahun lalu yang membukukan 679.263 unit. Sehingga ada usulan relaksasi pajak 0 persen pembelian mobil baru atau pemangkasan pajak kendaraan bermotor (PKB) baru-baru ini.

 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro