Bisnis.com, JAKARTA - Gilead Sciences mengungkapkan Kamis (8/10/2020) telah menyetujui untuk menjual obat remdesivir kepada Eropa sampai dengan 500.000 vial.
Remdesivir merupakan satu dari dua obat yang disetujui untuk mengobati pasien Covid-19 sampai dengan musim dingin ini.
Kesepakatan ini akan mengamankan pembelian obat tersebut enam bulan kedepan untuk 37 negara: 27 negara Kesatuan Eropa, Inggris Raya, enam negara Balkan dan negara Area Ekonomi Eropa (EEA) - Islandia, Liechtenstein dan Norwegia.
Beberapa negara di Eropa sedang kekurangan obat remdesivir dimana hampir semua stok global telah dikuasai Amerika Serikat. Kekhawatiran mulai muncul mengingat bagaimana menghadapi infeksi gelombang kedua.
Kasus-kasus baru mulai menghantui di wilayah Eropa diantaranya Belgia, Perancis, dan Belanda.
Melalui kesepakatan ini disebutkan bahwa pembayaran akan dilakukan oleh negara yang membutuhkan obat. Dalam kesepakatan ini juga terdapat pilihan untuk memperpanjang periode kesepakatan.
Pada saat ini masih berlangsung perdebatan tentang keadilan dan akses yang mudah terhadap obat mengingat angka kematian yang telah mencapai satu juta orang.
Hanya remdesivir dan steroid dexamethasone yang merupakan obat generik dan murah yang disahkan untuk mengobati pasien Covid-19 di Eropa.
Remdesivir biasanya diberikan kepada pasien yang sakit parah yang membutuhkan suplemen oksigen, yang minggu ini juga diberikan kepada Presiden Amerika Serika Donald Trump setelah positif Covid-19.
