rnSeorang pekerja melakukan pemeriksaan kualitas di fasilitas pengemasan produsen vaksin China, Sinovac Biotech, yang mengembangkan vaksin untuk mengatasi Covid-19, dalam tur media yang diorganisir pemerintah di Beijing, China, 24 September 2020./Antara-Reutersrn
Health

IDI Minta Terawan Ajukan Rekomendasi dari 2 Komite Ini untuk Suntik Vaksin Covid-19

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 22 Oktober 2020 - 12:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyurati Menkes Terawan terkait rencana vaksinasi vaksin covid-19 dari Sinovac.

Menurut IDI, pemerintah jangan tergesa-gesa melakukan vaksin sebelum hasil uji klinis diumumkan. Selain itu, menurut mereka, Kemenkes juga harus meminta rekomendasi dari dua lembaga yakni Indonesia In Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Strategic Advisory Group of Experts on Immunization of the World Health Organization (SAGE WHO).

Dikutip dari nitag-resource.org, Itagi adalah lembaga yang didirikan pada tahun 2007 (Keputusan Menteri Kesehatan, 15 Desember 2006 No.1418 / Menkes / SK / XII / 2006), memiliki mandat “memberikan nasehat kepada Depkes melalui Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Menular (CDC), berupa nasihat nasihat medis, ilmiah, dan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan vaksin.

Keanggotaan di ITAGI terdiri dari delapan belas anggota inti. Mereka adalah ahli yang diakui di
bidang pediatri, penyakit menular, imunologi, mikrobiologi medis, penyakit dalam,
Ekonomi Kesehatan, dan Ahli Epidemiologi. Anggota diangkat untuk jangka waktu tiga tahun dan dapat diminta untuk memperbarui keanggotaan mereka untuk jangka waktu tiga tahun kedua.

Ada juga anggota penghubung dari berbagai organisasi yang berkepentingan di bidang imunisasi, seperti IDAI (Perhimpunan Dokter Anak Indonesia), PAPDI (Perhimpunan Penyakit Dalam Indonesia), IDI (Ikatan Dokter Indonesia), WHO, dan UNICEF.

Anggota penghubung ITAGI adalah perwakilan dari kelompok yang ditentukan oleh Ketua ITAGI untuk memberikan keahlian dalam vaksin keamanan dan efektivitas, dan / atau memberikan masukan untuk memastikan interpretasi yang sesuai dari ITAGI nasihat, dan  atau memiliki akses ke penelitian yang relevan tentang masalah tertentu. Anggota penghubung adalah dipilih oleh organisasinya, dan diharapkan dapat membawa ilmu dan masukan ke dalam ITAGI diskusi, mengungkapkan pandangan organisasi, dan mengkomunikasikan saran ITAGI kepada organisasi sebagaimana diizinkan.

Perwakilan ex officio di ITAGI ditugaskan oleh Direktur Jenderal CDC Indonesia. Peran anggota ex officio adalah mendukung kerja ITAGI dengan menyediakan pengetahuan dan keahlian tambahan, mengkomunikasikan pandangan dari Departemen / Badan / Divisi mereka mewakili dan mengkomunikasikan nasihat ITAGI sebagaimana diizinkan oleh Direktur Jenderal CDC.

Kelompok Kerja ITAGI dibentuk untuk menangani masalah vaksin dan imunisasi tertentu.
Kelompok-kelompok ini meninjau bukti dan draf Pernyataan Komite Penasihat tentang vaksin tertentu, termasuk pilihan untuk rekomendasi vaksin untuk dipertimbangkan oleh komite penuh. Kerja kelompok dapat menyiapkan panduan sebagai tanggapan atas pertanyaan khusus atau masalah lain yang muncul, dan juga diharuskan untuk berkontribusi dan merevisi bab-bab terkait Imunisasi Indonesia.

Sementara itu, Dikutip dari WHO.int, SAGE adalah kelompok Penasihat Strategis Ahli untuk Imunisasi yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 1999 untuk memberikan panduan tentang pekerjaan WHO.

SAGE adalah kelompok penasihat utama WHO untuk vaksin dan imunisasi. Badan ini bertugas memberi nasihat kepada WHO tentang kebijakan dan strategi global secara keseluruhan, mulai dari vaksin dan teknologi, penelitian dan pengembangan, hingga pemberian imunisasi dan hubungannya dengan intervensi kesehatan lainnya. SAGE tidak hanya peduli dengan vaksin anak-anak dan imunisasi, tetapi semua penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro