Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 3 cagar biosfir Indonesia ditetapkan sebagai UNESCO Biosphere Reserves, Indonesia sampaikan komitmennya dalam melanjutkan upaya pelestarian 3 cagar biosfir tersebut.
Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Surya Rosa Putra mengungkapkan bagi Indonesia, penetapan cagar biosfir tidak hanya bertujuan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan hidup, tetapi juga untuk memberi manfaat sosial-ekonomi pada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.
"Menjadi bagian dari World Network of Biosphere Reserve (WNBR) membuka peluang Indonesia untuk menjalin kerja sama ilmiah dan sekaligus kerja sama sosio-ekonomi dengan sesama negara anggota UNESCO yang lain," katanya dalam laman Kemlu yang dilihat Bisnis pada Kamis (29/10/2020).
Dia mengajak anggota council untuk datang melihat secara langsung keunikan setiap cagar biosfir dalam menopang pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Masih dalam laman Kemlu, Y. Purwanto, Direktur Eksekutif Komite MAB Indonesia, mengungkapkan bahwa konsep cagar biosfir itu sendiri telah digagas oleh UNESCO sejak tahun 1971.
Tujuannya adalah mengelola suatu kawasan yang bertujuan untuk melakukan harmonisasi antara kebutuhan konservasi keanekaragaman hayati, sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan penetapan 3 cagar biosfir ini, saat ini, Indonesia telah memiliki total 19 UNESCO Biosphere Reserves yang tergabung dalam World Network of Biosphere Reserve (WNBR).