Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu ilmuwan di balik vaksin virus corona yang dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer mengatakan bahwa dia yakin ‘peluru’ tersebut dapat mengurangi separuh penularan virus corona baru, yang akan membatasi penyebaran virus secara dramatis.
Ugur Sahin, kepala eksekutif BioNTech Jerman mengatakan sangat penting untuk memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi sebelum musim gugur mendatang guna memastikan masyarakat dapat kembali ke kehidupan normal pada musim dingin mendatang.
Dia melanjutkan jika semua berjalan lancar, mereka akan mulai mengirimkan vaksin akhir tahun ini dan tahun depan. Sasarannya adalah memberikan lebih dari 300 juta dosis vaksin hingga April 2021, yang memungkinkannya memberi dampak lebih signifikan.
“Saya sangat yakin bahwa penularan antar manusia akan berkurang dengan vaksin yang sangat efektif. Mungkin tidak 90 persen tapi paling tidak 50 persen,” katanya seperti dikutip Medical Xpress, Senin (16/11).
Pfizer dan BioNTech mengatakan pekan lalu bahwa hasil sementara menunjukkan vaksin itu 90 persen efektif dalam mencegah orang jatuh sakit akibat Covid-19, meskipun mereka belum memiliki cukup informasi tentang keamanan dan kualitas produksi.
“Yang mutlak penting adalah kita mendapatkan tingkat vaksinasi yang tinggi sebelum musim gugur atau musim dingin tahun depan. Jadi itu artinya semua imunisasi, pendekatan vaksin harus diselesaikan sebelum musim gugur mengarang,” kata Sahin.
Pengembang vaksin mengamati 94 infeksi yang tercatat sejauh ini dalam sebuah studi yang telah mendaftarkan hampi 44.000 orang di Amerika Serikat dan lima negara lainnya. Kabar ini menjadi harapan besar pengembangan vaksin efektif guna menghentikan pandemi global.
