Bisnis.com, JAKARTA -- Steak yang cukup populer di daratan Asia adalah Wagyu. Namun, ada pula beberapa jenis daging lain yang akrab menjadi sajian steak yakni Kobe dan Hanwoo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis.com, Senin (16/11/2020), berikut perbedaan antara wagyu, kobe, dan hanwoo.
Daging wagyu ini berasal dari Jepang sehingga bernama Wa yang artinya Jepang, dan Gyu yang artinya ternak. Ciri khas daging ini lembut dengan rasa yang gurih, cepat meleleh di mulut, serta marbling yang tinggi membuat sapi jenis ini mulai dikembangkan juga di belahan dunia lain, salah satunya di Australia.
Berikut beberapa ciri khas daging steak wagyu:
1. Daging wagyu berasal dari sapi makan rumput. Terkadang juga diberi biji-bijian seperti jagung dan barley. Bahkan juga mengandung vitamin A, B, E, dan kalsium.
2. Wagyu berasal dari sapi yang aktif diajak jalan melihat pemandangan indah. Tak heran jika lokasi peternakan sapi wagyu ini biasanya berada di pegunungan dengan pemandangan alam indah dan sejuk. Tujuannya agar sapi tidak stres.
3. Sapi selalu dikondisikan rileks sebelum dipotong. Ketika akan dipotong, sapi-sapi ini tidak tahu kalau nyawanya akan berakhir karena mereka dikondisikan relaks. Sehingga otot-otot sapi tidak keras dan dagingnya lebih lembut.
Dari sini akhirnya istilah wagyu bukan lagi mengacu pada sapi Jepang tapi lebih mengarah ke daging-daging yang punya banyak marbling.
Apalagi sekarang wagyu juga sudah diimpor ke luar Jepang, seperti ke Amerika dan Australia, dan di sana wagyu juga dikawin silangkan dengan sapi-sapi lokal.
Itulah alasan, mengapa daging berkualitas premium biasanya berasal dari ketiga negara ini. Pasalnya sapi ternak Jepang ini telah bermigrasi dengan mengadaptasi cara pemeliharaan dan pengembangbiakan yang sama.