Jerawat genital biasanya muncul sekitar kelamin dan kulit ketiak./ilustrasi
Health

Mengenal Cara Pengobatan Jerawat Genital

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Kamis, 19 November 2020 - 19:49
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Jerawat genital atau moluskum kontagiosum (MK) merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang masih asing bagi masyarakat.

Dokter Bagian Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Muslimin menuturkan bahwa gejala jerawat genital berupa bintik-bintik kecil pada kulit area wajah, kelopak mata, ketiak, paha, dan selangkangan. Bintik tersebut punya ukuran lebar sekitar 2-5 milimeter, dan lesung pada bagian tengah.

Anehnya lagi, bintik ini jarang muncul pada tangan, telapak kaki, atau mulut. Selain itu, biasanya bintik ini pun tidak mengalami peradangan alias pembengkakan dan merah.

Ada beberapa metode yang bisa ditawarkan kepada pasien penderita Moluskum Kontagiosum. Dia menyatakan cara pertama, adalah dengan metode mekanik, yakni cryotherapy, curretage, dan pulse dye-laser. Kedua adalah dengan memanfaatkan anti virus.

Cara lain misalnya dengan pemberian cairan kimia. Misalnya saja KOH, podophyllotoxin, asam trichloroastad, asam salycilad, asam lactad, asam glycolad, benzyl peróxida, dan tretinoin. 

"Juga dapat kita berikan obat-obat yang meningkatkan imuno regulator (sistem imun)," tulisnya dalam akun Instagramnya, Kamis (19/11/2020).

Hal ini mengingat MK ini bisa memproduksi protein yang menghambat imunitas antiviral pada manusia. 

Dia juga menegaskan deteksi dini memang sangat diperlukan karena penyakit ini terjadi pada banyak masyarakat dunia, dan biasanya pada daerah beriklim panas termasuk Indonesia.

Upaya pencegahan terbaik penyakit ini adalah menghindari sumber penularan melalui deteksi dini pada anak maupun dewasa. Sayangnya, deteksi dini MK juga bukan perkara mudah. Pada umumnya MK tidak memiliki rasa gatal ataupun nyeri. 

Masa inkubasi MK antara 2-6 bulan. Anda bisa lekas mengenali gejala MK di kulit, Anda bisa memperhatikan bintik yang hampir menyerupai jerawat dan cepat menjadi banyak.

Selain menghindari kontak fisik dengan penderita, pencegahan MK di lingkungan masyarakat perlu ditempuh dengan cara selalu menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, serta selalu menjaga kebersihan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro