Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara
Health

Petugas Kesehatan Berharap Dapat Akses Vaksin Virus Corona

Syaiful Millah
Rabu, 25 November 2020 - 11:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga vaksin virus corona Covid-19 dari para pengembang terbukti efektif, para ahli kesehatan berharap pandemi pandemi yang berlangsung akan segera berakhir.

Ketiga vaksin tersebut masih harus disetujui oleh regulator sebelum didistribusikan. Namun, berbagai rumah sakit sudah bersiap-siap memberikan vaksin kepada karyawannya.

Terbaru, perusahaan farmasi AstraZeneca mengumumkan bahwa uji coba tahap akhir menunjukkan vaksin virus corona mereka efektif hingga 90 persen. Pejabat kesehatan berharap mereka segera memiliki akses ke vaksin tersebut.

AstraZeneca sekarang bergabung dengan Pfizer dan Moderna, yang telah mengumumkan hasil uji coba tahap akhir dengan tingkat keberhasilan vaksin yang tinggi. Dilaporkan, jika Food and Drug Administration setuju, petugas kesehatan akan mendapatkan vaksin pada 14 Desember.

Masih belum diketahui siapa akan mendapatkan vaksin mana, tetapi Mercy Medical Center sudah memiliki freezer untuk menyimpan dosis vaksin. Robert Roose, kepala petugas medis Mercy Medical Center mengatakan bahwa vaksin akan didistribusikan hingga ke negara bagian.

“Mereka kemungkinan hanya akan menyediakan satu untuk satu wilayah tertentu guna menghindari kebingungan. Kami akan menunggu informasi itu dan meninjau keperluan yang ada,” katanya seperti dikutip WWLP, Rabu (25/11).

Diperkirakan, populasi di Amerika Serikat yang sehat bakal memiliki akses terhadap vaksin mulai April mendatang. Pfizer dilaporkan bakal menyediakan 50 juta dosis pada akhir tahun ini dan 1,3 miliar pada akhir tahun depan.

Mark Keroack, Presiden dan CEO Baystate Health mengatakan pihaknya membutuhkan setidaknya 7.000 dosis vaksin untuk berhasil memvaksinasi seluruh stafnya. Mereka sedang membuat rencana untuk memastikan penyelesaian vaksinasi tanpa hambatan.

“Banyak hal yang harus dilakukan untuk mewujudkannya dengan lancar. Tidak sedikit dari alokasi yang kami dapatkan. Kami berharap mendapatkan jumlah dosis vaksin yang kami butuhkan untuk memvaksinasi semua orang,” katanya.

Secara umum, urutan penerima vaksin di berbagai negara akan lebih ditujukan pada petugas kesehatan dan kelompok rentan, sebelum akhirnya didistribusikan secara luas kepada seluruh masyarakat.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro