Vaksin Pfizer dan BionTech
Health

Inggris Tidak Akan Suntik Vaksin Covid-19 Perempuan Hamil dan Anak-anak

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 3 Desember 2020 - 07:14
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Wanita hamil tidak akan diberi vaksin virus corona dan harus menunggu sampai mereka melahirkan.

Berita tersebut muncul saat Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin dari Pfizer sebagai vaksin darurat. Public Health England menetapkan pedoman sementara pada hari Jumat sebagai persiapan untuk peluncuran dosis pertama vaksinasi.

Selain menguraikan daftar prioritas yang diusulkan untuk vaksin, sejumlah kelompok tidak akan ditawarkan. Salah satu kelompok itu adalah wanita hamil. Panduan tersebut menjelaskan bahwa meskipun 'tidak ada risiko yang diketahui' dari kehamilan dan vaksin ini, 'seperti kebanyakan produk farmasi, uji klinis spesifik vaksin Covid-19 pada wanita hamil belum dilakukan'.

Tetapi ibu menyusui akan diizinkan untuk divaksinasi dan pedoman tersebut mengatakan wanita hamil yang dianggap berisiko tinggi karena faktor kesehatan lain harus ditawari suntikan 'secepat mungkin setelah melahirkan'.

Di bawah 18 tahun juga tidak akan ditawari vaksin kecuali mereka rentan secara klinis atau bekerja dengan mereka yang rentan. Mereka mungkin melakukannya setelah lebih banyak penelitian dilakukan.

Pedoman tersebut mengatakan uji coba vaksin baru saja dimulai pada anak-anak dan, oleh karena itu, data tentang keamanan dan imunogenisitas dalam kelompok ini sangat terbatas.

“Anak-anak dan remaja memiliki risiko COVID-19 yang sangat rendah, penyakit parah atau kematian akibat Covid-19 dibandingkan dengan orang dewasa sehingga vaksin Covid-19 tidak secara rutin direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun," demikian penjelasan pedoman itu.

Orang dengan HIV akan ditawarkan vaksin meskipun mereka memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Departemen Kesehatan Inggris mengatakan vaksin Pfizer Covid-19 akan diluncurkan mulai minggu depan setelah disetujui untuk digunakan oleh otoritas regulasi kesehatan Inggris.

Sekretaris kesehatan Matt Hancock menyambut baik 'berita fantastis' tersebut, menyatakan dalam tweet bahwa 'bantuan sedang dalam perjalanan'. Dia mengatakan NHS 'siap untuk mulai vaksinasi mulai awal minggu depan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro