Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden membahas UU Perlindungan kesehatan Affordable Care Act (Obamacare) dalam jumpa pers di Wilmington, Delaware, AS, 10 November 2020./Antara-Reutersrn
Health

Biden Minta Warga AS Pakai Masker Selama 100 Hari Usai Pelantikannya

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 4 Desember 2020 - 12:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan dia akan meminta orang Amerika untuk memakai masker selama 100 hari pertamanya di kantor untuk membatasi penyebaran virus corona.

Dia mengatakan langkah itu akan berpengaruh pada "pengurangan signifikan" dalam kasus Covid-19 jika setiap orang Amerika mengenakan masker.

Mr Biden juga mengatakan dia akan memesan masker untuk dipakai di semua gedung pemerintah AS.

"Hari pertama saya dilantik untuk mengatakan saya akan meminta publik selama 100 hari untuk menutupi. Hanya 100 hari untuk menutupi, tidak selamanya. Seratus hari," ujarnya dilansir dari BBC.

"Dan saya pikir kita akan melihat penurunan yang signifikan jika kita melakukannya, jika itu terjadi dengan vaksinasi dan penyamaran untuk menurunkan angka secara signifikan." tambahnya.

Pakar konstitusi mengatakan presiden AS tidak memiliki kewenangan hukum untuk memerintahkan warga Amerika memakai masker, tetapi Biden mengatakan selama wawancara bahwa dia dan Wakil Presiden Kamala Harris akan memberi contoh dengan mengenakan penutup wajah.

Otoritas eksekutif presiden memang mencakup properti pemerintah AS, dan Biden mengatakan kepada CNN bahwa dia bermaksud menggunakan kekuasaan tersebut.

"Saya akan mengeluarkan perintah tetap bahwa di gedung federal Anda harus memakai masker. Di sarana transportasi, transportasi antarnegara bagian, Anda harus bertopeng, pesawat dan bus, dan lain-lain." tegasnya.

Maskapai penerbangan AS, bandara, dan sebagian besar sistem angkutan umum sudah mewajibkan semua penumpang dan pekerja untuk mengenakan penutup wajah.

Gedung Putih Trump telah menolak seruan dari para ahli kesehatan Amerika untuk mengamanatkan penggunaan masker dalam transportasi sebagai "terlalu membatasi".

Biden juga mengatakan dia akan mempertahankan Dr Anthony Fauci, ahli penyakit menular AS, sebagai kepala penasihat medis untuk tim Covid-19 pemerintahan baru.

Dalam menjaga pejabat kesehatan masyarakat yang sangat dipercaya oleh banyak orang Amerika, Biden menyebutkan perlunya meyakinkan publik tentang keamanan vaksin baru.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro