Bisnis.com, JAKARTA - Aktor tampan dengan bayaran tertinggi di Korea Selatan, Lee Jong Suk memiliki cara untuk menghabiskan harta kekayaannya. Bisnis real estate mewah hingga donasi untuk melawan Covid-19 menjadi beberapa diantarnya.
Mengutip SCMP, Selasa (8/12/2020), Lee Jong Suk menghasilkan US$50.000 per episode di K-drama seperti Netflix's Romance is a Bonus Book, Doctor Stranger, dan While You Were Sleeping. Sebelum mendaftar wajib militer pada 2019 lalu, pria berusia 31 tahun itu membintangi TVN's Romance is a Bonus Book dan dilaporkan mendapat total bayaran US$800.000. Sementara kekayaan bersihnya dilaporkan sekitar US$50 juta.
Dengan kekayaan tersebut, Jong Suk membeli sebuah bangunan yang ditinggalkan, membenahi, dan menjualnya. Selebritas Korea memang dikenal memiliki properti di lingkungan mewah di Seoul, termasuk Jong Suk.
Pada September 2016, dia membuat heboh penggemar ketika membayar US$3,4 juta untuk sebuah bangunan terbengkalai di Sinsa-dong. Dia kemudian memoles properti yang ditinggalkan itu, mengubahnya menjadi restoran-kafe bernama 89 Mansion.
Sayangnya, penjualan di restoran tersebut turun karena Covid-19 dan dia memutuskan untuk menjual gedung tersebut seharga US$5,1 juta. Restoran Jong Suk ditutup 14 September lalu, pada hari ulang tahunnya. Dengan penjualan tersebut, Jong Suk untung US$ 1,7 juta lebih dari harga aslinya.
Tetapi sebelum pandemi melanda, Jong Suk pun mampu memanfaatkan kekuatan bintangnya untuk membuat bisnisnya berkembang. Ketika 89Mansion pertama kali dibuka, banyak penggemar berkunjung. Perusahaan di sekitarnya bahkan mendapat keuntungan dari masuknya orang yang ingin melihat aktor tersebut.
Selain itu, Jong Suk juga membeli sebuah vila mahal senilai US$4,3 juta di Nine One Hannam ketika menjalani wajib militer. Kompleks ini mengutamakan keamanan dan privasi, dan merupakan rumah bagi selebritis seperti Ju Ji-hoon dan G-Dragon BigBang. Spotv News melaporkan bahwa Lee menyetor US$3,7 juta untuk mendapatkan vila itu.
Tak hanya untuk kebutuhan dirinya, Jung Suk nyatanya menghamburkan uangnya dengan cara berdonasi. DIa sempat berdonasi untuk membantu penanganan melawan Covid-19. Bahkan selama masa militernya, Jung Suk berhasil memberikan pakaian anti-kontaminasi senilai 100 juta won (US$ 92.000) kepada Asosiasi Medis Korea.
Jong Suk juga sempat mendonasikan US$165.000 ke Unicef Korea pada 2016 dan US$93.000 kepada organisasi bantuan internasional, Good Neighbours untuk membantu anak-anak yang mengalami krisis pada 2018.
Selama bertahun-tahun, para penggemar memujinya karena mendukung tujuan mengatasi kekerasan terhadap anak dan memanggilnya "Malaikat Pemberi" dan "Peri Donasi” untuk kemurahan hatinya.
