Vaksin virus corona yang digunakan dengan disemprot./ilustrasi
Health

Inggris Uji Coba Semprotan Hidung Penghilang Virus Corona

Syaiful Millah
Selasa, 12 Januari 2021 - 13:51
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Semprotan hidung yang dinyatakan dapat membunuh 99,9 persen virus corona baru sedang diuji di Inggris. Saat ini, lima puluh pasien pertama sedang diberikan semprotan baru tersebut.

Dilansir Express UK, Selasa (12/1/2021) jika perangkat itu mendapat lampu hijau, semprotan hidung oksida nitrat SaNOtize dapat dijual di seluruh konter dengan harga sekitar 8 pound britania atau sekitar Rp153.000 per botol dalam beberapa bulan.

Produk tersebut dirancang untuk membunuh virus di saluran udara bagian atas, mencegah virus mengeram dan menyebar ke paru-paru. Uji coba medis di Kanada telah menunjukkan bahwa semprotan itu mampu menghentikan penyebaran Covid-19 ke seluruh tubuh.

Para ahli mendeskripsikan produk ini sebagai kemajuan yang signifikan dalam memerangi pandemi. Mereka mengatakan bahwa produk tersebut dapat digunakan semudah dan secepat pembersih tangan untuk melindungi pengguna.

Chris Miller, kepala ilmuwan dan salah satu pendiri SaNOtize  mengatakan semua orang mengira diri mereka terkena virus dan virus itu masuk langsung ke paru-paru. Padahal ada proses perkembangan yang bertahap.

Awalnya orang terpapar dan virus mencoba menempel pada sel di hidung dan butuh beberapa saat untuk mengerami. Selanjutnya virus berkembang biak di sel hidung selama beberapa hari dan kemudian virus akan menyebar ke paru-paru.

“Jadi apa yang kami bayangkan adalah membersihkan area pernapasan atas di berbagai titik dalam sehari. Di pagi hari ketika Anda bangun, di mana virus telah menyebar dan mulai berkumpul di bagian belakang saluran napas bagian atas, itu adalah semprotan pertama hari itu,” katanya.

“Anda tidak dapat selalu mengontrol jarak sosial, jadi kami memiliki semprotan hidung sepanjang hari. Di penghujung hari, Anda perlu menyemprot untuk membilang hidung dan membersihkannya juga bagian belakang tenggorokan tempat virus ini awalnya berada,” imbuhnya.

Adapun, uji coba di Asford dan St Peter Hospitals NHS Foundation Trust di Surrey akan rampung pada akhir Januari. Perusahaan telah mengajukan permohonan persetujuan di Amerika Serikat, dan akan mengajukan penggunaan darurat di Inggris.

Uji coba rumah sakit dengan oksida nitrat sedang berlangsung di Amerika dan Eropa dengan pasien virus corona yang sakit parah menghirup gas untuk membunuh virus di paru-paru mereka dan mencegah perkembangan menjadi infeksi parah.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro