Bisnis.com, JAKARTA - Pengalaman seorang ibu baru dengan bayinya yang berusia 4 bulan yang telah terdeteksi Covid-19 kini menjadi peringatan bagi banyak orang tua
?Meski kejadian COVID-19 pada bayi dan anak yang lebih tua tidak terlalu banyak, namun hal itu dapat memengaruhi mereka. Penelitian mengatakan bahwa virus corona mungkin tidak menyebabkan infeksi parah di antara anak-anak, tetapi terkadang dapat menimbulkan komplikasi yang mengancam.
Tanda dan gejalanya juga, bisa sangat berbeda dan membutuhkan pemantauan akut.
Berikut beberapa gejala covid-19 pada anak bayi seperti dilansir Times of India:
1. Suhu tinggi
Suhu tinggi atau demam merupakan hasil dari peradangan yang cepat dalam tubuh.
Perlu dicatat bahwa meskipun batuk adalah tanda COVID-19, pada bayi kecil terjadi. Demam tinggi yang tidak biasa muncul adalah tanda bahwa bayi tersebut telah terkena infeksi virus. Demam pada bayi di bawah 3 bulan terkadang juga bisa serius, jadi harus segera diatasi.
2. Kulit berbintik-bintik
Munculnya kulit 'belang-belang' atau tidak rata sekarang dilihat sebagai kemungkinan tanda infeksi COVID pada anak-anak.
Kulit berbintik-bintik muncul dari kondisi medis yang menyebabkan perubahan akibat aliran darah yang rendah. Pada beberapa, kemerahan dan bercak kulit juga bisa muncul karena kedinginan atau kedinginan yang ekstrim.
Meskipun jarang terlihat pada saat ini pada pasien dengan infeksi COVID-19, bercak atau kemerahan yang tidak biasa seperti ini harus mengingatkan Anda untuk melakukan tes COVID-19.
3. Mual
Muntah dan mual adalah tanda infeksi COVID-19 yang parah. Bisa juga terjadi pada bayi yang tertular virus.
Muntah mungkin juga merupakan tanda infeksi saluran cerna atau pneumonia ringan (yang dapat diakibatkan oleh COVID). Pertimbangkan untuk mendapatkan pendapat dokter sesegera mungkin jika anak Anda mengalami gejala tambahan muntah, seperti suhu tinggi, mudah tersinggung, perubahan suasana hati, dan sesak napas.
4. Bibir atau kulit bengkak
Sebagai tanda infeksi yang jelas pada anak-anak dari segala usia, dokter memperingatkan orang tua untuk mencari tanda-tanda masalah seperti pembengkakan, bibir kebiruan, bercak merah, kulit terangkat, lepuh atau lesi yang menyerupai chilblain di sekitar tangan atau kaki menjadi mungkin. tanda COVID-19.
Pembengkakan dalam bentuk apa pun biasanya merupakan tanda peradangan dan dapat terjadi tanpa gejala dan gejala khas lainnya juga (seperti batuk, demam). Namun, ingatlah bahwa lesi dan pembengkakan seringkali juga yang paling menyakitkan, jadi perawatan harus segera diberikan.
Perhatikan detak jantung dan denyut nadi bayi Anda. Bibir biru dan gejala parah bisa jadi merupakan tanda kekurangan oksigen dan hipoksia.
5. Nyeri otot
Nyeri otot atau mialgia biasanya dianggap sebagai salah satu gejala COVID yang paling sulit dan paling melelahkan pada orang dewasa. Apa yang para ilmuwan temukan sekarang adalah bahwa nyeri otot juga dapat mempengaruhi si kecil.
Meskipun mereka mungkin tidak dapat mengungkapkan atau mengetahui gejala mereka, sebagai pengasuh, waspadalah terhadap tanda-tanda kekhawatiran. Nyeri otot pada bayi dapat menyebabkan masalah tidur, mudah tersinggung, kemurungan, kesulitan makan, sering menangis.