Bisnis.com, JAKARTA - Penerima suntikan vaksin virus corona mengaku mengalami efek samping yang beragam namun ringan. Ada yang merasakan nyeri di lokasi suntik, ada juga yang merasa kelelahan.
Namun apakah kelelahan bisa disebut sebagai efek samping vaksin Covid-19?
National Health Service, layanan kesehatan di Inggris mengatakan kelelahan atau pegal bisa terjadi dan biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari.
Tetapi jika gejalanya semakin parah, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Sebagian besar efek samping vaksin Covid-19 ringan dan seharusnya tidak bertahan lebih dari seminggu," ujar NHS dikutip dari Express UK, Selasa (19/1/2021).
Lembaga kesehatan itu menerangkan bahwa kelelahan mungkin juga disebabkan oleh hal lain, dan belum tentu terkait dengan vaksin.
Kelelahan bisa disebabkan oleh obesitas, kekurangan berat badan, kehamilan, sleep apnea, anemia, dan bahkan tiroid.
Sementara efek samping lainnya termasuk mual, sakit kepala, dan bahkan mungkin muntah.
"Anda bisa minum obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol, jika perlu," tambah NHS.
Sekitar 3,9 juta orang di Inggris telah divaksinasi Covid-19. Pemerintah negara tersebut telah merencanakan untuk memberikan dosis pertama vaksin kepada sebanyak mungkin orang, sebelum menawarkan dosis kedua.
Pasien akan menerima dosis kedua vaksin dalam 12 minggu setelah dosis pertama.
Setiap orang yang berusia di atas 70 tahun pun memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.