RSPAD Gatot Soebroto melakukan uji terappi plasma darah untuk pasien Covid-19. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Health

Kebutuhan Plasma Indonesia Tinggi, Minimal 10 Persen dari Total Penyintas Covid-19

Nirmala Aninda
Kamis, 21 Januari 2021 - 17:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan setidaknya 5.000 plasma per bulan.

Sejak program donor digaungkan, Palang Merah Indonesia (PMI) hanya dapat memenuhi kapasitas 1.000 plasma setiap bulan.

"Kalau 10 persen dari penyintas bisa ikut donor, mereka dapat menyelamatkan pasien Covid-19. Ini merupakan salah satu kunci penurunan tingkat kematian," ujarnya dalam press briefing daring, Kamis (21/1/2021).

Menurutnya 1 kantong plasma dibutuhkan untuk 80 orang terdiagnosis Covid-19, sehingga ketersediaannya untuk saat ini sangat kurang.

Sampai dengan hari ini, angka pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 772.790 orang. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong gerakan donor plasma konvalesen menjadi gerakan nasional.

Palang Merah Indonesia (PMI) telah menyiapkan sejumlah Unit Donor Darah (UDD) untuk menampung donor plasma konvalesen tidak hanya di kawasan red zone tetapi juga di daerah lainnya secara merata.

Ke depan dapat dimungkinkan akan dilakukan kerja sama dengan sejumlah rumah sakit untuk pengadaan fasilitas donor plasma konvalesen.

Hingga saat ini, data Covid-19 juga masih terus dikumpulkan meliputi mereka yang sudah dites, sedang dalam isolasi, maupun yang sudah sembuh apalagi dengan adanya tambahan dari mereka yang sudah divaksin.

Adapun, sejumlah penelitian dan laporan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyebutkan bahwa donor plasma konvalesen dapat meningkatkan tingkat kesembuhan hingga 100 persen untuk pasien OTG dan bergejala sedang. Sedangkan untuk pasien bergejala berat tingkat kesembuhan diperkirakan mencapai 85 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro