Bisnis.com, JAKARTA - Di Jerman, pemerintah mengeluarkan mandat mewajibkan masyarakat mengenakan N95 atau masker bedah saat mengunjungi toko bahan makanan atau menggunakan transportasi umum. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus Corona.
Seperti dikutip pada situs Popular Mechanics, Senin (25/1/2021), keputusan serupa juga berlaku di Prancis, di mana warganya didorong untuk mengganti masker kain dengan masker bedah sekali pakai.
Namun ilmuwan dari Virginia Tech menerbitkan penelitian tentang efektivitas penggunaan masker kain, masker bedah, dan pelindung wajah. November lalu mereka mengunggah studi tersebut ke server pracetak medRxiv, yang artinya studi ini belum ditinjau oleh rekan sejawat.
| Baca Juga : Update Covid-19 per 24 Januari, Kasus Positif Bertambah 11.788 Orang |
|---|
Para ilmuwan menemukan bahwa Anda sebenarnya tidak perlu memakai respirator N95 dan mengambil peralatan pelindung diri dari ahli medis untuk menjaga diri agar tetap aman. Namun memang ada beberapa pertimbangan untuk menggunakan masker kain.
Para ilmuwan itu sepakat merekomendasikan masker kain yang terdiri dari tiga lapis yang ditengahnya sebaiknya menggunakan penyaring seperti penyaring kopi, masker bedah, atau kantong vakum. Kemudian pilih bahan yang fleksibel sehingga jika digunakan akan rapat menempel di wajah Anda.
Untuk pengait, pilih masker yang bertali sehingga Anda bisa mengatur ukuran yang sesuai. Pasalnya masker yang menggunakan pengait di telinga, biasanya akan membuat celah di wajah Anda yang akhirnya menimbulkan risiko tertular Covid-19.
Untuk pengait, pilih masker yang bertali sehingga Anda bisa mengatur ukuran yang sesuai. Pasalnya masker yang menggunakan pengait di telinga, biasanya akan membuat celah di wajah Anda yang akhirnya menimbulkan risiko tertular Covid-19.
Jika Anda masih kurang merasa aman, menggunakan masker kain dobel juga tidak ada salahnya. Namun sebelumnya tetap perhatikan tiga hal di atas untuk memilih masker kain.
Terlepas dari pilihan penggunaan jenis masker, dilansir dari Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) pada Senin (25/1/2020), beberapa poin ini patut Anda perhatikan saat menggunakan masker jenis apa pun:
Terlepas dari pilihan penggunaan jenis masker, dilansir dari Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) pada Senin (25/1/2020), beberapa poin ini patut Anda perhatikan saat menggunakan masker jenis apa pun:
- Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir, atau bersihkan tangan menggunakan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
- Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
- Tentukan sisi mana yang merupakan sisi atas (tempat pita logam berada).
- Pastikan sisi masker yang tepat menghadap ke luar (sisi berwarna).
- Tempatkan masker ke wajah Anda. Jepit pita logam atau bagian tepi masker yang kaku sehingga bentuknya sesuai hidung Anda.
- Tarik masker ke bawah sehingga menutupi mulut dan dagu Anda.
- Jangan menyentuh masker pada saat Anda memakainya sebagai perlindungan.
- Setelah digunakan, lepas masker dengan tangan bersih, lepaskan tali elastis dari belakang telinga sambil menjauhkan masker dari wajah dan pakaian Anda, untuk menghindari menyentuh permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
- Segera buang masker sekali-pakai di tempat sampah setelah digunakan. Jangan gunakan kembali masker tersebut.
- Jaga kebersihan tangan setelah menyentuh atau membuang masker – Gunakan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol atau jika terlihat kotor, cuci tangan Anda dengan sabun dan air.
