Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menilai vaksin virus Corona Merah Putih paling cocok digunakan untuk rakyat Indonesia.
Alasannya, karena bahan vaksin diambil dari isolat virus yang ada di Indonesia. "Vaksin merah putih untuk saya itu yang paling tepat karena bahannya dari bahan kita sendiri," ujar Siti dikutip Bisnis dalam channel YouTube pribadinya, Rabu (27/1/2021).
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa vaksin yang baik adalah memakai virus yang telah dilumpuhkan atau inaktivasi walaupun proses pembuatannya memakan waktu yang lebih lama.
"Sebetulnya nggak apa-apa pakai lebih lama. Mungkin 2022 baru jadi, asalkan virusnya virus asli yang menjangkit Indonesia," tuturnya.
Oleh karena itu, dia mendorong para ahli di Indonesia untuk menyelesaikan vaksin Merah Putih, tentu dengan memakai bahan virus yang telah dilumpuhkan.
"Saya yakin itu bagus sekali. Saya lebih manteb vaksin Mentah Putih bukan vaksin lain," tegasnya.
Siti mempertanyakan dasar pemerintah memikih menggunakan vaksin Sinovac, Pfizer, Moderna, hingga AstraZaneca.
Mengambil contoh Sinovac yang menurut Siti memakai cara pembuatan yang belum pernah dilakukan atau diaplikasikan ke masyarakat, apalagi di Indonesia. "Mestinya dari pemilihan waktu pertama yang harus dipikirkan," imbuhnya.
Dia menerangkan dalam memilih vaksin harus dilihat dari efektifitas dan efek sampingnya. "Kita pikih side efeknya ringan saja. Gatel bengkak, pusing sedikit, mual sedikit, mudah-mudahan tidak jadi positif," tutur Siti.
Dan satu lagi yang perlu diperhatikan kata Siti, yaitu kemudahan dalam mendistribusikan vaksin.