Bisnis.com, JAKARTA -- Tren konten video pendek akan terus meningkat hingga 82 persen sampai tahun 2022 mendatang, karena dianggap lebih dapat mengekspresikan berbagai bakat penggunanya.
Berbagai tema mulai dari menari, menyanyi, memasak hingga komedi dan makeup menjadi yang paling ngetren di platform video pendek. Demikian dikutip dari data Cisco Annual Internet Report.
Untuk tampil menarik dan mendapatkan perhatian lebih banyak dari para penggemar, pembuat konten dituntut lebih kreatif dan mampu menghasilkan konten dengan ciri khas yang membedakannya dari yang lain.
Ulva Atkins merupakan salah satu content creator yang terus mengasah keterampilannya hingga menghasilkan konten video yang unik dan berhasil menarik jutaan penggemar.
Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi ini memulai debutnya sebagai content creator di Likee dengan membuat konten dance mengikuti tren yang sedang populer saat itu. Seiring berjalannya waktu, dia menemukan bakat lainnya yaitu face painting dengan menggunakan makeup.
“Tujuan awal aku membuat konten dance, dengan menghafal gerakan dari tren konten dance yang sedang viral, kemudian aku praktikkan di konten video pendek milikku. Setelah satu tahun bergabung di Likee, aku mulai berpikir mencoba hal baru yaitu berkreasi dengan makeup face painting,” ujarnya.
Berawal dari kesukaannya menggambar dan keinginannya menghadirkan sesuatu yang berbeda kepada para fans, Ulva Atkins mulai berkreasi dengan face painting. Merasa kontennya disukai banyak orang, sejak saat itu, dia semakin banyak mengeksplor bakatnya dengan tipe-tipe face painting yang berbeda.
Kreasinya membuat face painting dimulai pada saat terjadinya pandemi.
Sebelum pandemi, Ulva lebih sering membuat konten drama hingga dance bersama content creator Likee lainnya sambil traveling bersama.
Namun, semenjak adanya pandemi yang membatasi, Ulva tak lagi bisa membuat konten video sambil traveling. Dalam kondisi tersebut, Ulva memanfaatkannya dengan fokus mengembangkan bakatnya membuat kreasi face painting yang kemudian diabadikan di konten video pendek yang diunggah di akun Likee miliknya.
“Sejak saya membuat konten make up face painting ini, semakin banyak fans baru yang mengikuti dan menyukai konten makeup yang saya buat,” tuturnya.
Meskipun berbeda dari jurusan kuliahnya di bidang pariwisata, Ulva memiliki ketertarikan yang lebih pada dunia menggambar dan membuat sketsa design. Inilah yang mendukung bakatnya menghasilkan face painting yang unik dan cantik.
Selain itu, dia juga terinspirasi dari influencer luar maupun melihat video tutorial face painting di internet.
“Sebetulnya, aku selalu tertarik untuk melukis dan membuat desain. Jadi, ketika membuat konten video pendek aku bertanya ke diri sendiri, konten lain apa yang bisa aku coba selain konten dance yang aku sudah familiar? Kemudian, aku terinspirasi dari influencer luar untuk membuat face painting. Setelah aku coba buat konten face painting pertamaku, ternyata wah, bisa dan aku berhasil. Sejak saat itu, aku mulai mencoba berkreasi dengan makeup ekstrim mulai dari tema horor hingga cute,” terangnya.
Ulva mengatakan, semenjak dia mencoba face painting, dia memiliki kepuasan tersendiri bahwa dia bisa mencapai sesuatu. Apalagi jika dia dapat menyelesaikan makeup dengan tema ekstrim dan diapresiasi oleh banyak orang.
Pada tahun 2019, Ulva juga pernah masuk dalam nominasi Likee Rising Star sebuah nominasi bagi content creator Likee yang selalu konsisten membuat konten dengan popularitas yang selalu naik.
Berkat hal tersebut, Ulva semakin terkenal dan memiliki penghasilan sampingan sendiri yang dapat mendukungnya memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus membebani orang tuanya lagi. Hal ini tidak lantas menjadikan Ulva merasa puas, dia justru semakin semangat membuat konten agar dapat menjadi beauty vlogger terkenal dan selalu bersyukur dengan pendapatannya saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
