Vaksin buatan Pfizer yang disetujui Inggris
Health

Perbedaan Waktu Antibodi Terbentuk usai Suntik Vaksin Sinovac, Pfizer dan Moderna

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 29 Januari 2021 - 11:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Vaksinasi covid-19 dilakukan untuk memberikan kekebalan manusia atas serangan virus corona.

Saat ini, setidaknya ada 3 vaksin yang sudah mulai digunakan. Yakni Pfizer, Moderna dan Sinovac yang dipakai di Indonesia.

Lantas sebenarnya berapa lama vaksin itu bisa membentuk antibodi setelah disuntikkan.

Vaksin Pfizer BioNTech telah diuji pada orang berusia 16 tahun ke atas, dengan bukti terkini menunjukkan vaksin ini melindungi 95 persen orang yang mendapatkannya.

Hasilnya juga menunjukkan bahwa pukulan Pfizer secara konsisten berhasil pada orang dewasa dari segala usia.

Vaksin Moderna, di sisi lain, telah diuji pada orang berusia 18 tahun ke atas.

Data saat ini menunjukkan vaksin Moderna mampu melindungi 94 persen orang yang mendapatkannya, dan juga bekerja dengan baik pada orang dewasa dari segala usia.

Vaksin mengajarkan sistem kekebalan Anda bagaimana melindungi Anda dari penyakit, itulah sebabnya vaksin ini sangat sukses.

Melalui vaksinasi, pengobatan modern telah berhasil memberantas beberapa penyakit paling mematikan dalam sejarah manusia, termasuk Polio, Rubella dan Cacar.

Agar vaksin dapat menciptakan kekebalan pada penerimanya, hasil bervariasi tergantung pada vaksin yang Anda dapatkan dilansir dari Express:

1. Moderna

Untuk vaksin Moderna, kekebalan harus dibangun 14 hari setelah mendapat dosis kedua.

2. Pfizer

Dalam vaksin  Pfizer, diklaim lebih cepat dan hanya membutuhkan waktu tujuh hari setelah dosis kedua untuk melindungi penerimanya.

3. Sinovac

Sama dengan Moderna, vaksin Sinovac juga akan membentuk antibodi penuh di hari ke 14 setelah suntikan kedua. 

Tetapi para ahli kesehatan dan sains masih belum tahu berapa lama kekebalan bertahan, dan uji klinis sedang dilakukan untuk mengetahuinya.

Apakah Anda masih perlu mengikuti aturan lockdown setelah mendapatkan vaksin? Singkatnya, ya. Meskipun vaksin tidak diragukan lagi merupakan langkah positif dalam mengurangi pembatasan lockdown, situasi saat ini terus genting.

Hal lain yang tidak diketahui dalam hal vaksin adalah apakah vaksin itu menghentikan Anda menularkan Covid ke orang lain.

Sementara uji coba sedang berlangsung untuk mencoba dan menyelesaikan masalah ini, yang terbaik adalah terus mengikuti aturan demi keselamatan semua orang.

Pastikan untuk tetap mematuhi perintah 'tinggal di rumah' dan berpegang pada pedoman jarak sosial saat Anda keluar dan akan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro