Bisnis.com, JAKARTA – Seiring dengan munculnya varian baru virus Covid-19 yang dinilai lebih menular, banyak ahli kemudian untuk menganjurkan memakai masker dua lapis guna melindungi diri.
Ketua satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban melalui akun Twitter miliknya membuat kumpulan cuitan (thread) mengenai pemakaian masker dua lapis yang saat ini banyak dianjurkan oleh ahli.
"Prinsipnya, memakai satu masker atau dua sama-sama mengurangi risiko terinfeksi Covid-19," tulis Zubari dalam akun Twitter @ProfesorZubairi seperti dikutip, Senin (1/2/2021).
Profesor Zubairi mengatakan telah membaca hasil penelitian terkait saran menggunakan masker dua lapis. Dia menyimpulkan peneliti masker di University of New South Wales Raina Maclntyre yang menyampaikan bahwa secara teori, dua masker lebih baik daripada satu. Bahkan tiga lapis masker lebih baik lagi.
Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh pakar kesehatan Amerika Serikat Dr. Anthony Fauci. Dr. Fauci mengatakan, tulis Zubairi, berdasarkan hasil studi masker dengan banyak lapisan bisa menghalangi 50 hingga 70 persen tetesan kecil atau droplets virus Corona.
"Setiap masker yang memiliki tiga lapisan memiliki fungsi tersendiri, lapisan luar untuk melindungi dari percikan dan tetesan, lapisan tengah untuk menyaring, dan lapisan bawah berfungsi menyerap air liur dan keringat," jelasnya.
Pada masker kain, Zubairi mengatakan sebelum menggunakannya secara dua lapis, penting untuk memeriksa bahan masker. Dia mencontohkan masker bahan masker kain dari katun atau tenun lapis ganda adalah jenis kain yang efektif untuk digunakan.
Perlu diingat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan masker kain itu harus memiliki tiga lapisan yang terdiri dari lapisan dalam yang menyerap, lapisan tengah yang menyaring, dan lapisan luar yang terbuat dari bahan non-penyerap seperti polyester.
Selain itu, Zubairi mengungkap adanya beberapa literatur yang menyarankan menggunakan masker bedah atau masker N95 dan kemudian dilapisi dengan masker kain. Bahkan menggunakan dua lapis masker bedah atau masker N95.
Selain menggunakan masker dua lapis, Ketua Satgas Covid-19 IDI ini juga mengingatkan untuk selalu menjaga jarak dan tidak berkerumun.
"Pemakaian masker N95 memang merupakan standar emas. Namun, masker ini terbatas dan juga harus dibuang setelah sekali digunakan. Jangan lupa untuk sering mengganti dan mencuci masker kain. Sementara masker bedah, harus dirobek atau dihancurkan sebelum dibuang untuk menghindari masker itu didaur ulang," ungkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
