Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencatat lebih dari 400 ribu tenaga kesehatan yang mendapat vaksinasi atau telah disuntik vaksin Covid-19 hingga akhir Januari 2021.
Adapun, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 181,5 juta penduduk guna mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan pentahapan sasaran vaksinasi. Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 diberikan kepada Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
"Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 1,5 juta orang, dengan jumlah yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 493.133 SDM Kesehatan hingga 31 Januari 2021," seperti dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (@kemenkominfo), Senin (1/2/2021).
Adapun, Kemenkominfo menuliskan pembaruan data secara berkala dapat diakses melalui akun Instagram resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) @lawancovid19_id atau situs resmi Kementerian Kesehatan www.kemkes.go.id
Sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo pada akhir 2022, salah satu tugas utama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) adalah percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia. Kemenkes pun bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dengan beberapa perusahaan penyedia vaksin diantaranya Sinovac, Novavax, AstraZeneca, Pfizer, dan COVAX/GAVI.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun