Tes GeNose C19 dilakukan stasiun. Tes ini untuk mempercepat dan mempermudah skrining virus corona di masyarakat, khusus bagi pengguna kereta./istimewa
Health

Ini Risiko yang Timbul dari Tes GeNose C19 di Stasiun

Novita Sari Simamora
Sabtu, 6 Februari 2021 - 09:19
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tes virus corona GeNose harus dilakukan dengan hat-hati sebab memiliki risiko terhadap orang yang ada di sekitar.

Akademisi sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam mengungkapkan tes GeNose C19 hanya bersifat screening saja dan tidak bisa dijadikan sebagai diagnosis.

"Tes GeNose harus dilakukan secara hati-hati, karena ini menggunakan embusan napas. Jangan sampai mengontaminasi orang di sekitar," ungkapnya melalui siaran langsung di Instagram, Jumat (5/1/2021).

Dokter Ari mengungkapkan bahwa tes GeNose bertujuan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) secara cepat dan murah di Indonesia.

Dia juga tak menampik bahwa tes GeNose juga memiliki kendala, khususnya bagi orang yang  dengan masalah paru. "Ini juga ada kendala, karena kalo ada orang yang dengan paru-paru bermasalah, maka dia gak bisa mengembus maksimal," ungkapnya.

Selain itu, orang yang mengonsumsi makanan yang menyengat sebelum tes GeNose, biasanya akan mendapatkan hasil positif. Ari mengatakan bila ada orang yang mendapatkan hasil positif saat tes GeNose maka harus melanjutkan ke swab PCR.

Adapun tes GeNose C19 secara resmi mendapatkan izin edar (KEMENKES RI AKD 20401022883) untuk mulai dapat pengakuan oleh regulator, yakni Kemenkes, dalam membantu penanganan Covid-19 melalui skrining cepat.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro