Perumahan di Wallsend, Inggris./Bloomberg/Matthew Lloyd
Health

Vaksin Tak Efektif Lawan Mutan Covid-19 Asal Afrika, Ilmuan Sarankan Lockdown

Desyinta Nuraini
Senin, 8 Februari 2021 - 22:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Para ilmuan di Inggris mengingatkan potensi besar penularan virus corona yang bermutasi di negara tersebut.

Hal ini karena vaksin yang ada saat ini dinilai kurang efektif mengatasi varian baru asal Afrika Selatan tersebut.

Profesor Mike Tildesley dari Kelompok Penasihat Ilmiah Pemerintah untuk Keadaan Darurat (SAGE) memberi peringatan bahkan dengan tingkat vaksinasi yang tinggi, akan ada banyak orang yang berpotensi terinfeksi dan berpotensi menularkannya, seiring dengan hasil penelitian yang menemukan bahwa suntikan vaksin Oxford/AstraZeneca kurang efektif terhadap varian yang sangat menular ini.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar pemerintah memberlakukan pembatasan secara ketat untuk menekan laju penyebaran.

"Penelitian terhadap sekitar 2.000 orang menunjukkan suntikan (vaksin) hanya menawarkan perlindungan minimal terhadap gejala ringan dari varian Afrika Selatan," ujarnya seperti dikutip dari Metro UK, Senin (8/2/2021).

Selain itu, usia partisipan yang masih muda pun tidak dapat menyimpulkan apakah vaksin bekerja melawan infeksi Covid-19 yang parah.

Sekitar 147 kasus varian Afrika Selatan sejauh ini telah diidentifikasi di Inggris. Para ahli memperingatkan ini kemungkinan menjadi 'puncak gunung es' karena fakta hasil dari pemeriksaan acak yang dilakukan, sebanyak 5-10 persen positif Covid-19.

Tildesley mengatakan sangat mungkin varian Afrika Selatan sudah cukup banyak tersebar di Inggris. "Itu sangat mungkin," tegasnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Edward Argar berusaha meyakinkan publik atas keefektifan vaksin dan mengatakan para peneliti Oxford tetap yakin vaksin mereka dapat mencegah infeksi Covid-19 yang parah bagi mereka yang terkena varian baru tersebut.

Dia mengatakan suntikan penguat sudah dikembangkan untuk mengatasi varian ini. "Kami baru saja memastikan bahwa kami maju dari permainan dan kami mengecohnya," sebut Argar.

Menteri Penyebaran Vaksin di Inggris Nadhim Zahawi juga mengatakan para ilmuwan sedang mengupgrade vaksin untuk menawarkan perlindungan lebih lanjut terhadap varian baru.

Kendati demikian, pemerintah dapat percaya diri bahwa vaksin yang ada saat ini tetap memberi perlindungan terhadap Covid-19 yang ada di negara tersebut.

"Kita perlu menyadari bahwa meskipun vaksin telah mengurangi kemanjuran dalam mencegah infeksi, mungkin masih ada kemanjuran yang baik terhadap penyakit parah, rawat inap, dan kematian," tukasnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro