Bisnis.com, JAKARTA - Meksiko mulai melakukan vaksinasi terhadap lansia di lebih dari 300 kota pada Senin (15/2/2021) setelah menerima sekitar 870.000 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Sebagian besar upaya vaksinasi ini terkonsentrasi di komunitas pedesaan terpencil. Kendati demikian di beberapa sudut jauh dari ibu kota, ratusan orang Meksiko yang berusia di atas 60 tahun berbaris sebelum fajar untuk mendapatkan kesempatan vaksinasi.
Hal ini karena pemerintah menerapkan, mereka yang datang lebih awal, akan divaksin dengan urutan pertama. Begitu seterusnya.
Pemerintah Meksiko diketahui telah menetapkan 1.000 lokasi vaksinasi, termasuk sekolah dan pusat kesehatan, sebagian besar ada di masyarakat termiskin di negara itu.
Presiden Andrés Manuel López Obrador mengakui bahwa cuaca buruk dan salju membuat vaksin tidak tiba di beberapa daerah terpencil di barat laut Meksiko. Dia mengatakan angkatan bersenjata, yang bertanggung jawab atas logistik untuk kampanye vaksinasi, bekerja untuk mengakses daerah-daerah itu.
Meksiko mulai memvaksinasi petugas kesehatan pada pertengahan Desember dengan sekitar 726.000 dosis vaksin Pfizer.
Selain suntikan AstraZeneca, 2 juta dosis vaksin CanSino China sedang didistribudikan di Meksiko. Pengiriman lain vaksin Pfizer juga diharapkan minggu ini. Vaksin Sputnik V Rusia dan satu lagi dari China yang telah menerima persetujuan darurat dari regulator Meksiko juga diharapkan segera datang.
López Obrador mendorong para lansia untuk divaksinasi. "Tidak ada risiko. Ini untuk yang kaya dan yang miskin, untuk semua orang," katanya seperti dilansir dari Medical Xpress, Selasa (16/2/2021)
Meksiko memiliki lebih dari 1,9 juta infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi dan setidaknya terdapat 174.000 kematian yang dikonfirmasi. Pemerintah berharap semua orang yang berusia di atas 60 tahun divaksinasi pada pertengahan April. Tujuannya berarti mendapatkan setidaknya satu dosis untuk lebih dari 15 juta orang dalam waktu kurang dari dua bulan.
Meksiko membuat situs web bagi lansia untuk mendaftar vaksin, tetapi situs tersebut mengalami masalah teknologi pada hari-hari awal karena tingginya permintaan. Sementara beberapa yang divaksinasi Senin di ibu kota telah terdaftar di situs dan menerima pesan teks yang mengonfirmasi slot mereka, para pejabat mengatakan para lansia yang muncul tidak akan ditolak.
Eduardo Clark, kepala kantor teknologi ibukota, mengatakan mereka yang tidak mendaftar secara online akan divaksinasi.