Makanan kemasan/Istimewa
Health

Ahli Tegaskan Makanan dan Kemasan Berisiko Kecil Sebarkan Virus Corona

Laurensia Felise
Jumat, 19 Februari 2021 - 18:58
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa ahli dari tiga institusi di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa makanan beserta dengan kemasannya memiliki kemungkinan kecil untuk menyebarkan virus corona (Covid-19).

Hal ini dikonfirmasi oleh pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA), Kementerian Pertanian AS, dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sebagaimana dilansir CNN, Kamis (18/02/2021).

Pihak FDA menulis dalam pernyataannya bahwa berdasarkan informasi ilmiah yang bisa dipercaya dan sudah tersedia serta dari konsensus ilmiah internasional, konsumen harus bisa diyakinkan bahwa hal bahwa penularan virus corona dapat ditransmisi lewat makanan dan kemasannya tidaklah benar.

“Makanan yang mereka makan dan kemasan makanan yang mereka sentuh sangat tidak mungkin menyebarkan SARS-CoV-2 (virus corona),” jelasnya.

Selain memberikan konfirmasi, ketiga institusi tersebut juga menekankan bukti bahwa makanan dan kemasan makanan bisa menyebarkan virus corona sangatlah lemah.

Sebagai informasi, FDA menambahkan pula bahwa virus corona (Covid-19) merupakan penyakit pada saluran pernafasan yang menyebar dari manusia ke manusia, bukan virus yang bisa dibawa dari makanan yang membuat konsumennta bisa sakit karena kontaminasi makanan.

Alasannya ialah bahwa kemungkinan infeksi yang disebabkan karena menyentuh permukaan kemasan makanan atau memakan makanannya bisa dianggap sangat rendah.

Kemungkinan tersebut dihitung berdasarkan jumlah partikel virus yang terangkut dari menyentuh suatu permukaan cukup kecil dan pertimbangan jumlah virus penyebab infeksi melalui pernafasan mulut yang dibutuhkan cukup besar.

“Menimbang lebih dari 100 juta kasus Covid-19, kamu belum pernah melihat adanya bukti epidemologis dari makanan dan kemasan makanan sebagai sumber penyebaran virus corona kepada manusia,” tambahnya.

Sebelumnya, sebagian pejabat China berulang kali meningkatkan peluang penyebaran virus melalui makanan beku yang telah dikemas, tetapi baik CDC maupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merespon bahwa kemungkinan tersebut sangat rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro