Bisnis.com, JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Musik Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Maret, JOOX bekerja sama dengan salah satu pegiat musik Indonesia David Tarigan, berbagi informasi dan playlist yang menggambarkan fenomena musik Indonesia di setiap dekade.
Melalui beberapa playlist tersebut, seluruh penikmat musik dapat mengenal dan mengapresiasi keberagaman musik Indonesia dari tahun 70-an hingga 2010-an. Setiap playlist telah dikurasi berdasarkan pilihan lagu terbaik yang menjadi ikon dan ciri khas musik dari tiap dekade.
Pegiat Musik Indonesia, David Tarigan, mengatakan Banyak peristiwa musik di Indonesia yang terjadi dalam kurun waktu 40 tahun. Tiap dekade ditandai oleh ciri khas dan tonggak sejarah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Mulai dari era baru kebebasan bermusik di masa Orde Baru, munculnya acara pencarian bakat, perkembangan media seperti radio dan TV yang membawa andil besar dalam persebaran musik, hingga kepopuleran platform streaming musik yang semakin membuka luas referensi musik tanah air.
“Hari Musik Nasional merupakan momen pengingat bagi kita semua untuk terus mengapresiasi keragaman karya musisi tanah air dan mempelajari sejarah musik sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis pada Selasa (9/3/2021).
Sementara itu, Head of Marketing JOOX Indonesia, Yuanita Agata mengatakan musik adalah bahasa atau perantara kita untuk mengekspresikan kata hati. Melalui musik, kita juga dapat mengetahui fenomena suatu peradaban.
“Spesial untuk merayakan Hari Musik Nasional kali ini, JOOX mengajak anak muda untuk menjelajahi waktu dan bernostalgia mendengarkan musik-musik Indonesia populer dari tahun 70-an. Melalui playlist-playlist ini, kami ingin mengapresiasi karya musisi tanah air yang telah memberikan warna pada keberagaman musik Indonesia,” tuturnya.
Berikut ini rekomendasi playlist lagu Indonesia dari tahun 70-an hingga 2010-an yang dapat dinikmati di aplikasi JOOX untuk mengetahui perjalanan dan perkembangan musik di Tanah Air.
1. Kepopuleran musik Pop di tahun 70-an digawangi oleh Koes Plus, Chrisye, Titiek Puspa, dan Ebiet G. Ade
Baca Juga Joox Gelar Lomba Lari dan Sepeda Virtual |
---|
Masih ingat dengan wajah musisi di tahun 70-an? Siapa yang tidak kenal Koes Plus? kelompok grup musik legendaris yang mewarnai perkembangan industri musik tanah air di tahun 70-an. Kiprahnya berpengaruh besar terhadap perkembangan musik dan dikenal sebagai pelopor musik pop di negeri ini.
Memasuki Orde Baru di tahun 70-an perkembangan industri musik Indonesia semakin maju dan banyak musisi yang lahir mewarnai industri musik pada saat itu.
Chrisye, Ebiet G. Ade dan Titiek Puspa adalah sosok penyanyi hits di era 70-an yang menghadirkan karya musik yang unik dan legendaris. Era ini juga menjadi saksi munculnya musik dangdut yang merupakan akulturasi musik Melayu dan India.
Pergerakan ini ditandai dengan munculnya Raja Dangdut Rhoma Irama. Selain itu, ajang kompetisi cipta lagu bertajuk ‘Lomba Cipta Lagu Remaja’ Prambors (LCLR) di tahun 1977 juga mengukir sejarah dengan mendobrak stagnasi dalam industri musik pop pada saat itu dan kemudian banyak melahirkan musisi baru di tahun-tahun selanjutnya.
Coba dengarkan lagu “Kolam Susu” dari Koes Plus, “Kupu Kupu Malam” dari Titiek Puspa, “Berita Kepada Kawan” dari Ebiet G. Ade dan deretan lagu legendaris 70-an lainnya di playlist 70-an untuk mengetahui sejarah dan ciri khas musik pada era tersebut.
2. Kejayaan tren musik pop cengeng, pop kreatif, dan pop disko di tahun 80an
Masuk ke era tahun 80-an, perkembangan musik di masa itu terbilang cukup dinamis dan banyak tren musik baru yang hadir. Meskipun pada era tahun 80-an musik Indonesia didominasi oleh genre pop yang mendayu atau “pop-cengeng” karena liriknya yang puitis dan menyayat hati, namun era ini juga diwarnai oleh “pop kreatif” yang lebih progresif dan bercerita tentang rasa.
Pada era ini, skena musik Indonesia juga mulai dikenalkan dengan genre rock dan elektro yang akhirnya memunculkan tren musik pop disko, beberapa lagu hits populer dari genre tersebut digawangi oleh Fariz RM dan Godbless.
Playlist 80-an akan membawa kamu untuk bernostalgia dengan tren musik populer yang 80s banget dengan lagu-lagu seperti “Barcelona” dari Fariz RM, “Tentang Kita” dari KLa Project, “Rumah Kita” dari Godbless, dan deretan lagu lainnya.
3. Lagu-lagu fenomenal 90-an yang tak lekang oleh waktu
Era 90-an adalah era kejayaan dan puncak dari kreativitas bermusik di Indonesia. Berbagai genre musik mulai dari pop, rock, jazz, alternative, dangdut sampai slow-rock hadir menghibur telinga para penikmat musik tanah air bahkan hingga kini. Di tahun 90-an ini musik pop masih mendominasi industri musik Indonesia.
Diwarnai dengan munculnya berbagai band besar, diantaranya Dewa 19, Slank, Kahitna, serta banyak juga penyanyi solois yang mulai berkarya di tahun ini, seperti Anggun C. Sasmi, Alda, dan Rita Effendy.
Buat kamu yang kangen banget sama lagu-lagu tahun 90-an, seperti “Kamulah satu-satunya” dari Dewa 19, “Bebas” dari Iwa K, “Cerita Cinta” dari Kahitna dan lagu populer 90-an lainnya, langsung aja cek playlist 90-an ini. Pilihan lagu-lagu di playlist ini akan membantu kamu untuk mengobati rasa rindu sama lagu-lagu di tahun 90-an!
4. Dunia musik baru tahun 2000-an; tren musik indie, grup musik pop dan musik dangdut
Memasuki tahun 2000-an genre musik Indonesia sudah semakin beragam, masyarakat juga sudah memiliki selera musik yang berbeda-beda. Di awal tahun 2000-an musik pop masih berjaya dan melahirkan banyak grup band pop, seperti Sheila on 7, Kerispatih, dan Naif.
Tahun 2005 terjadi fenomena indie boom yang melahirkan banyak musisi indie seperti White Shoes and The Couples Company, Sore, Seringai, The Adams dan masih banyak lagi. Pada era ini, musik dangdut koplo juga kian diminati oleh penikmat musik tanah air sebagai tawaran baru atas musik dangdut klasik. Lagu “Goyang Dombret” Inul Daratista merupakan pelopor tren dangdut koplo pertama di era industri musik tahun 2000-an.
Bagi yang kangen lagu-lagu 2000-an seperti, “Air dan Api” dari Naif, “Sahabat Sejati” dari Sheila on 7, “Konservatif” The Adams dan deretan lagu hits 2000-an lainnya, kamu bisa langsung dengarkan playlist 2000-an.
5. Fenomena tren musik melayu, boyband-girlband dan dangdut koplo di tahun 2010an
Era musik 2010-an mungkin sudah cukup familiar bagi para penikmat musik Indonesia. Berbagai tren musik bermunculan di tahun ini, salah satunya adalah munculnya boyband dan girlband yang terinspirasi dari budaya Korea. Sebut saja SMASH, JKT48, Cherrybelle, 7icons dan sederet boyband dan girlband lainnya dengan mengusung gaya, model lagu, dan koreografi yang mirip dengan musik K-Pop.
Di era tahun 2010-an, label musik besar juga mulai memperkenalkan tren musik pop melayu hingga melahirkan deretan grup musik pop melayu, seperti ST12, Wali, The Bagindas dan Armada. Selain itu, tren dangdut koplo juga semakin populer lewat media sosial dan banyak diminati berbagai kalangan masyarakat.
Playlist 2010-an di JOOX cocok untuk Kamu yang kangen sama lagu-lagu dari SMASH, Coboy Junior, Cherrybelle, dan juga buat Kamu yang ingin ‘ambyar’ bareng sambil dengerin lagu dangdut koplo yang lagi hits sekarang.