Bisnis.com, JAKARTA--Halodoc terus koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memperluas jangkauan pos vaksinasi drive thru di berbagai kota di Indonesia, menyusul peresmian fasilitas layanan di Bogor. Sebanyak 15.000 orang divaksin melalui pos drive thru.
CEO dan Co-Founder Halodoc Jonathan Sudharta mengungkapkan pos vaksinasi drive-thru di Bogor merupakan lokasi ketiga setelah dua pos lainnya di Jakarta dan Cengkareng. Pos vaksinasi drive thru di Bogor dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo,
"Total, terdapat lebih dari 25.000 warga masyarakat yang telah terkonfirmasi untuk divaksin dengan 15.000 orang di antaranya telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama melalui fasilitas yang kami sediakan," katanya, Jumat (19/3/2021).
Dia mengungkapkan pembukaan layanan vaksinasi drive thru menjadi bukti komitmen berkelanjutan perusahaan untuk selalu mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19.
Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengungkapkan kunjungan Presiden tidak dimaknai simbolis semata, melainkan sebagai bentuk kepercayaan dan motivasi beliau bahwa anak bangsa harus dan mampu berkontribusi nyata dalam mendukung percepatan vaksinasi Covid-19.
"Bukan hanya siap berkontribusi melalui teknologi dan infrastruktur, kami juga berkomitmen untuk terus melakukan edukasi, sosialisasi, dan implementasi protokol kesehatan di berbagai layanan Gojek dan seluruh bagian ekosistem kami. Dengan harapan masyarakat Indonesia dapat kembali hidup normal," katanya.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo meninjau langsung pos vaksinasi drive-thru di GOR Pajajaran Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, Presiden didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan CEO & Co-Founder Halodoc Jonathan Sudharta.
Presiden mengapresiasi konsep drive-thru yang diterapkan pada pos vaksinasi hasil kolaborasi Halodoc dan Gojek.
“Saya sudah melihat proses vaksin yang seperti tadi. Berjalan lancar, proses administrasi, pendaftaran, screening dan vaksinasi nya. Model-model seperti ini diharapkan bisa dilakukan di kota-kota lain, provinsi lain sehingga dapat mempercepat proses program vaksinasi di Tanah Air," katanya dalam siaran pers yang sama.