Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Oxford Inggris pada Kamis (25/3/2021) mengatakan sedang meluncurkan riset untuk menyelidiki respons imun dari pemberian vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama AstraZeneca versi inhlaler.
Riset tersebut melibatkan 30 relawan sehat berusia 18-40 tahun untuk uji coba tahap awal.
Para peneliti Inggris pada September lalu mengatakan, bahwa calon vaksin Covid-19 versi inhaler sedang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan Imperial College.
Baca Juga Sinovac Uji Vaksin untuk Anak-Anak |
---|
Riset itu bertujuan untuk melihat apakah para relawan memberikan respons imun lokal di dalam sistem pernapasan.
Selama ini, vaksin Covid-19 yang digunakan untuk mengendalikan penularan Covid-19 adalah suntikan, maka jika riset tersebut berhasil, akan makin menambah varian vaksinasi Covid-19.