Bisnis.com, JAKARTA- Hingga saat ini, masih terdapat lansia (usia 60 tahun ke atas) yang masih ragu untuk mendapatkan vaksin covid-19. Cakupan vaksinasi lansia di Indonesia juga masih belum tinggi. Beberapa data dan penelitian menunjukkan seberapa penting vaksin covid-19 untuk segera diberikan kepada lansia.
Dokter Adam Prabata menguraikan melalui unggahan di instagram pribadinya mengapa lansia perlu segera mendapatkan vaksin covid-19. Adam menuliskan bahwa menurut organisasi kesehatan WHO lansia merupakan prioritas vaksin utama setelah tenaga kesehatan dan sebelum pejabat publik.
“Di Indonesia saat ini, angka lansia yang sudah divaksinasi lebih rendah daripada petugas publik yang idealnya adalah prioritas berikutnya setelah lansia,” tulis Adam dikutip Bisnis, Rabu (30/3).
Tercatat pada data Kementerian Kesehatan bahwa baru sekitar 6,75% lansia yang sudah divaksinasi.
Padahal, kematian covid-19 paling banyak di Indonesia adalah terjadi pada lansia yaitu sekitar 48,1%. Adam juga menuliskan bahwa lansia adalah kelompok orang yang sangat berisiko tinggi untuk mengalami penyakit berat hingga meninggal dunia apabila terinfeksi covid-19.
Jika dibandingkan dengan orang dewasa muda usia 18-29 tahun, lansia memiliki tingkat risiko 5-11 kali lebih tinggi risiko dirawat inap dan 73-500 kali lebih tinggi risiko lansia meninggal dunia akibat covid-19.
Selain itu, lansia yang sudah terinfeksi covid-19 tetap harus menjadi prioritas vaksinasi covid-19 karena lansia memiliki risiko terinfeksi yang lebih tinggi dibandingkan orang yang lebih muda.
“Vaksin covid-19 perlu benar-benar diprioritaskan untuk segera diberikan pada para lansia untuk menekan angka sakit berat dan meninggal dunia akibat covid-19,” tulis Adam.