Bisnis.com, JAKARTA- Guna memenuhi kebutuhan gaya dan fesyen aksesoris perempuan terus bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman dan model terkini, Mitra Asesoris Indonesia (MAI) meluncurkan Norami yang khusus dipasarkan di lapak jualan digital atau market place.
Pasar aksesoris wanita sangat laris dan dinamis seiring perkembangan teknologi informasi yang mengubah pola belanja serta interaksi. Peluang inilah yang ditangkap Sumber Bintang Perkasa Group yang memiliki anak usaha MAI. Sumber Bintang Perkasa Group sendiri merupakan sebuah perusahaan yang telah menjalani bisnis Fesyen Aksesoris Perempuan selama lebih dari 30 tahun.
Sebagai anak usaha yang khusus menangani penjualan melalui e-commerce PT Mitra Aksesoris Indonesia (MAI), memiliki keunggulan dengan merek Norami yang telah diluncurkan sejak 2016. Norami memiliki target pasar para pedagang dan toko rekanan.
Irwansyah Lubis, Brand Manager Mitra Aksesoris Indonesia mengatakan peluang bisnis aksesoris wanita saat ini terbilang sangat prospektif dengan respon positif dari para pedagang dan toko rekanan, karena meningkatnya permintaan aksesoris perempuan, seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat dan khususnya kaum perempuan masa kini yang ingin selalu mengikuti tren model khususnya aksesoris. "Melihat dinamika tersebut, maka PT. MAI meluncurkan merek NORAMI yang bisa di pesan melalui e-commerce di Indonesia. Kami optimis semua produk NORAMI bisa memenuhi kebutuhan aksesoris perempuan dari mulai kuncir rambut, bando hingga alat make up,” tuturnya seperi dikutip dari siaran pers, Kamis (1/4/2021).
Untuk saat ini Norami mempunyai 15 jenis produk yang akan meluncur di marketplace dari 1000 jenis produk yang dijual untuk reseller atau UMKM. Untuk tahun ini perusahaan menargetkan 50 jenis produk yang bisa menjadi pilihan pembeli di lapak dagang elektronik.
Dari pertumbuhan pelanggan untuk Reseller atau UMKM sekarang, jelas Irwansyah Lubis, Norami memiliki 2000 reseller besar yang tersebar di hamper seluruh pelosok Indonesia dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.“Kami optimis bisa memantapkan diri untuk membesarkan dan memperkenalkan brand yang langsung tertuju kepada end user tanpa bersaing dengan reseller, tentunya dengan strategi marketing end user melalui marketplace dan toko rekanan," tutupnya.