Bisnis.com, JAKARTA - Mendapatkan dua dosis vaksin virus corona tidak membuat tubuh manusia langsung menjadi kebal dari infeksi Covid-19.
Karyawan swasta bidang media dan percetakan, Bayu sangat rutin melakukan swab untuk mencegah mendeteksi virus corona selama pandemi. Sejak tahun lalu, hasil swab yang diperoleh selalu negatif.
Program vaksin Covid-19 yang digalakkan oleh pemerintah memberikan secercah cahaya baru baginya. Ada harapan menuju kehidupan normal. Beruntung, Bayu mendapat vaksin virus corona dosis pertama pada 27 Februari 2021 dan dosis kedua pada 16 Maret 2021.
"Usai divaksin, saya makin merasa aman dan yakin dalam pekerjaan," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (7/4/2021).
Lalu pada 24-25 Maret 2021, Bayu menyelesaikan pekerjaan yang sangat penting dan tidak bisa ditinggalkan, bahkan dia harus begadang dan bekerja hampir 20 jam untuk menyelesaikan tersebut. Kondisi tubuhnya, langsung menurun.
Lalu dia melepaskan istirahat dan melelahkan pada hari berikutnya. Pada Sabtu (27/3/2021), Bayu pergi ke mall untuk belanja bulanan dan saat makan juga membuka masker. Pekan berikutnya, Bayu memiliki jadwal swab, seperti biasa.
"Pada Sabtu (3/4/2021), saya melakukan swab sesuai jadwal dan hasil yang saya dapati adalah reaktif. Kemudian saya lanjutkan dengan tes PCR untuk lebih pasti dan hasilnya positif," tutur Bayu.
Lalu, pada Senin (5/4/2021), badan Bayu tiba-tiba demam dan dia memutuskan untuk dirawat inap ke rumah sakit di ruang isolasi. Dengan harapan, mendapatkan penanganan yang intensif di rumah sakit.
Sejak masuk rumah sakit, Bayu merasakan tubuhnya mengalami pemulihan, demam sudah hilang dan tidak ada gejala lainnya. Dia menyarankan kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksin virus corona agar tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Jadi buat kawan-kawan, tetap jaga Prokes, baik yang sudah vaksin komplit ataupun belum, serta cepat ke dokter kalau ada gejala," tutup Bayu.
Manfaat Vaksin Virus Corona
Vaksin Covid-19 berisi virus Corona (SARS-CoV-2) yang sudah dilumpuhkan kini disuntikkan ke sebagian masyarakat di Indonesia. Dengan mendapatkan vaksin Covid-19, maka seseorang bakal memiliki kekebalan terhadap virus Corona tanpa harus terinfeksi terlebih dahulu.
Berikut manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya vaksinasi Covid-19:
1. Menurunkan angka infeksi dan kematian akibat Covid-19
Vaksin Covid-19 dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Dengan begitu, risiko seseorang untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil.
Jika seseorang yang sudah divaksin tertular Covid-19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi. Dengan begitu, jumlah orang yang sakit atau meninggal karena Covid-19 akan menurun.
2. Mendorong terbentuknya herd immunity
Orang-orang yang telah divaksin tidak hanya melindungi dirinya sendiri. Setelah divaksin mereka juga dapat melindungi orang-orang di sekitarnya, terutama kelompok yang sangat berisiko, seperti lansia. Hal itu bisa terjadi karena kemungkinan orang yang sudah divaksin menularkan virus Corona sangatlah kecil.
Bahkan, bila diberikan secara massal, vaksin Covid-19 juga mampu mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) dalam masyarakat.
Dengan vaksinasi massal tersebut, orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin, seperti bayi yang baru lahir, lansia, atau penderita penyakit autoimun, bisa mendapatkan perlindungan dari orang-orang di sekitarnya. Untuk mencapai herd immunity, minimal 70 persen penduduk dalam suatu negara harus sudah divaksin.
3. Meminimalkan dampak ekonomi dan sosial.
Kini wabah Covid-19 berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Mulai dari terganggunya kegiatan sosial hingga aktivitas ekonomi masyarakat. Melalui vaksinasi, maka diharapkan terbentuk kekebalan kelompok. Dengan harapan, aktivitas sosial ekonomi diharapkan bisa kembali pulih.
