Bisnis.com, JAKARTA -- Pemberdayaan perempuan adalah suatu upaya untuk membangun kesadaraan tentang kesetaraan gender sehingga perempuan dapat mengembangkan potensi diri dan menjadi mandiri.
Pemberdayaan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara mulai dari pendidikan, pelatihan, hingga menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai kemandirian finansial.
Annisa Steviani certified financial planner membagikan tips and trick bagaimana mengatur keuangan agar bisa mencapai kemandirian finansial. Mulai dari siklus hidup dan keuangan, bad habit yang suka dilakukan, financial journey dan juga memperkenalkan jenis-jenis investasi dan profil risiko.
"Investasi harus sesuai dengan profil risiko masing masing, seberapa besar kalian bisa menerima risiko, harus sesuai dengan tujuan kita," tuturnya dalam webina Womanpreneur yang diselenggarakan oleh AsetKu.
Dia juga menekankan bahwa untuk bisa merencanakan keuangan dengan baik, seseorang harus mengetahui betul tentang penghasilan, pengeluaran dan keperluan sehingga dapat mengontrol diri dalam mengelola keuangan.
“Kita harus bisa mengontrol emosi kita terlebih dahulu, baru kita bisa mengontrol keuangan kita," terangnya.
Menurutnya, di saat seorang wanita telah mencapai kemandirian financial, mereka akan lebih tangguh serta mempunyai kekuatan dalam mengambil keputusan finansial sendiri (tidak perlu bergantung pada orang lain). Meningkatkan kesejahteraan keluarganya, sehingga juga memajukan kesejahteraan komunitasnya, dan dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya.
Sementara itu, Najla Bisyir, Founder Bittersweet by Najla mengatakan untuk mencapai kemandirian financial, dirinya mengembangkan diri dengan membangun sebuah bisnis. Meski telah menikah dan berkeluarga, tetapi seorang wanita harus dapat tetap memaksimalkan potensi yang dimilikinya dengan membuka sebuah peluang bisnis.
Seperti yang dilakukan oleh Najla saat membangun bisnis dari nol hingga berkembang seperti saat ini. Dia pun harus mampu meyakinkan keluarga bahwa bisnis yang dijalankannya tersebut merupakan peluang yang bisa dikembangkan.
“Perempuan itu unik. Setiap perempuan pasti punya potensi yang berbeda-beda, kita harus sadar akan potensi tersebut dan menggembangkannya. Jangan mau dilemahkan oleh diri kita sendiri," ujarnya.
Andrisyah Tauladan, Direktur AsetKu mengatakan bahwa pihaknya terus akan melakukan pemberdayaan kepada perempuan dengan memberi inspiasi dan edukasi agar mereka dapat mandiri secara financial.
Salah satunya dengan menggelar Story Competition di #WanitaJugaBisa dan #InspirasiKuatFinansial berhadiah jutaan rupiah dalam momentum Hari Wanita Nasional. Rangkaian acara tersebut diikuti lebih dari 170 peserta yang menceritakan kisah inspiratif mereka maupun orang-orang disekitar mereka yang sedang berjuang atau sudah mencapai kemandirian finansial.
“Melalui kompetis tersebut diharapkan kisah-kisah yang disampaikan bisa menginspirasi wanita-wanita lainnya di seluruh Indonesia agar memiliki kekuatan finansial dan mengatur keuangan secara tepat sehingga tercapai kemandirian financial,” tuturnya.
Sebagai informasi, pengguna wanita AsetKu di tahun 2020 menunjukkan peningkatan drastis berkisar 49,7 persen dari total pengguna AsetKu. Ini menunjukkan bahwa para wanita semakin menyadari pentingnya mengatur keuangan.
