Ilustrasi/id.carousell.com
Fashion

Tips Memilih Barang Preloved Agar Tidak Kecewa

Laurensia Felise
Senin, 12 April 2021 - 20:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Saat ini membeli barang preloved menjadi gaya belanja yang tengah digandrungi.

Cara ini merupakan solusi bagi mereka yang ingin memiliki barang branded dengan harga miring.

Preloved merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang berarti barang pernah dimiliki berpindah tangan kepada orang lain, dengan kata lain barang bekas pakai dijual kembali.

Co-Founder & CEO Tinkerlust Indonesia, Samira Shihab mengatakan diharapkan para pembeli pelan-pelan dapat meninggalkan stigma negatif dari preloved fashion items yang mungkin selalu diasosiasikan dengan barang yang sudah tidak layak.


“Membeli secondhand items bukan hanya berkontribusi terhadap sustainable Fesyen tapi juga mendorong perputaran ekonomi,” kata Samira pada bisnis, Senin (12/4/21)

Meskipun bekas, namun kualitasnya masih sangatlah bagus dan bukan barang palsu. Harganya yang jauh lebih murah, menjadikan barang preloved semakin banyak jadi incaran.

Meskipun begitu, Samira mengatakan harus tetap berhati-hati saat membeli barang preloved. Hendaknya harus lebih cermat untuk mendapatkan barang dengan kualitas baik.

Untuk itu, berikut tips yang diberikan Samira Shihab yang bisa membantu berlanja barang preloved :

1. Pastikan Keasliannya

Pastikan bila barang bukan tiruan. Ajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan detil barang dengan jelas. Bandingkan dengan spesifikasi dari barang asli dari keterang yang bisa diakses di internet. Atau, mintalah saran pada teman yang memiliki pengalaman membeli barang asli tersebut. Jangan sampai membeli barang palsu yang dengan harga yang tinggi.

2. Teliti Mengecek Kondisi Barang

Setiap detail barang bekas pakai umumnya memilki beberapa kekurangan. Meskipun beberapa penjual menjelaskan apa kekurangan tersebut, namun terkadang ada yang terlewatkan. Maka dari itu harus jeli dalam mengecek kondisi barang agar tidak ada yang rusak. Lihatlah seperti lubang, jahitan lepas, robek, atau noda tidak layak pakai.

3. Miliki Ekspektasi Realistis

Bagaimanapun barang preloved merupakan item yang berpindah tangan dari pengguna sebelumnya. Jadi pasti ada hal-hal yang sudah tidak sempurna seperti saat membeli barang baru. Maka harus realistis bila menemukan beberapa kekurangan.

4. Ketahui Harga pasar

Untuk barang preloved asli umumnya masih memiliki nilai jual tinggi. Agar tidak dipermainkan oleh penjual yang nakal, perlu untuk mengecek harga barang tersebut di pasar pada saat kondisi baru. Jangan sampai untuk barang preloved mendapatkan harga serupa dengan barang asli. Pastikan harga yang dibayar itu adalah good deal.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro