Bisnis.com, JAKARTA - Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit kronik pada sistem pencernaan. GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan (esofagus). Hal ini dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada esofagus.
Beberapa makanan dan minuman diketahui bisa menjadi penyebab utama GERD pada seseorang antara lain, kopi, alkohol, cokelat, makanan yang digoreng, saus tomat, bawang putih, dan bawang merah. GERD juga rentan terhadap penyakit lainnya seperti asma, diabetes, skleroderma, dan penyakit hiatus hernia.
GERD biasanya memiliki gejala yang mirip dengan penyakit maag. Adapun gejala-gejala tubuh Anda terkena GERD seperti, sensasi terbakar di dada, sensasi terbakar disertai dengan rasa asam atau pahit di mulut, nyeri dada, sulit menelan, batuk kering, nyeri tenggorokan dan suara serak.
Baca Juga Ini Penyebab, Gejala dan Bahayanya Gerd |
---|
Penting untuk mengetahui apa yang harus dihindari jika kita mengidap GERD. Berikut ini adalah 9 hal yang harus kita lakukan dan hentikan saat sudah mengidap GERD seperti dilansir dari Very Well Health:
1. Jangan Makan Berlebihan
Makan dengan porsi besar akan meningkatkan tekanan ke atas pada sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang merupakan katup antara esofagus dan perut. Cobalah dengan memulai makan dengan porsi kecil setiap harinya. Ini membantu agar tidak terlalu kenyang dan membantu mencegah produksi asam lambung yang berlebihan.
2. Jangan Makan Terlalu Cepat
Sistem pencernaan akan lebih sulit bekerja sebagaimana seharusnya. Cobalah untuk mengunyah makanan dengan lebih lama sebelum menelannya, setidaknya 20 kali sebelum suapan berikutnya.
3. Hindari Makanan yang Menjadi Pemicu GERD
Makanan atau minuman yang bisa memproduksi asam terlalu banyak pada lambung, yang mengakibatkan tekanan naik dan muncul gejala-gejala GERD. Makanan seperti, makanan yang berminyak, daging tinggi lemak, saus krim, produk susu murni, cokelat, serta permen.
4. Perhatikan Makanan yang Akan Dimakan
Dengan mengetahui apa yang aman dan tidak untuk dimakan, kita perlu menghindari bahan-bahan tertentu juga jumlah porsi yang akan dimakan ketika di restoran atau makan di rumah.
5. Jangan Berbaring Setelah Makan
Berbaring dengan perut kenyang dapat menyebabkan isi perut menekan lebih keras dan meningkatkan kemungkinan makanan untuk masuk kembali. Setidaknya tunggu dua hingga tiga jam setelah makan sebelum istirahat.
6. Berhenti Merokok
Merokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, terutama untuk orang-orang yang mengidap GERD. Merokok juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, merokok dapat secara langsung melukai esofagus yang membuatnya rentan terhadap kerusakan lebih parah.
7. Berhenti Konsumsi Alkohol
Alkohol juga dapat meningkatkan jumlah asam yang diproduksi lambung dan melemaskan LES.
8. Kurangi Memakai Pakaian Ketat
Pakaian yang ketat disekitar perut seperti ikat pinggang yang ketat, atau celana karet yang terlalu mengikat dapat menekan perut dan memaksa makanan naik ke LES. Hal ini menyebabkan isi perut naik kembali ke esofagus.
9. Jangan Terlalu Stres
Stres mengakibatkan kegiatan dan rutinitas kita terganggu, maka dari itu kita tidak tepat waktu dalam melakukan aktivitas seperti makan, olahraga, dan mengonsumsi obat-obatan. Cobalah melakukan relaksasi untuk mengurangi beban pikiran dan tekanan yang bisa membuat anda stres.