Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Metropolitan Tokyo mempertimbangkan penerapan status keadaan darurat di wilayah tersebut untuk menekan penyebaran Covid-19.
Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Senin (19/4/2021), Gubernur Tokyo Koike Yuriko mengatakan akan mencari berbagai cara untuk menekan lonjakan infeksi virus corona dan mungkin mempertimbangkan meminta pemerintah pusat mengeluarkan status keadaan darurat yang baru.
Koike mengatakan tren peningkatan tersebut masih belum berubah. Dia mengatakan ada banyak anak muda di kawasan pusat kota. Ia berharap masyarakat menyadari bahwa mereka menciptakan kerumunan.
Pada saat yang sama, langkah pencegahan kini diperlukan, dan respons cepat akan lebih efektif dalam menangani krisis tersebut.
Koike juga menginstruksikan para pejabat provinsi untuk menemukan cara dengan kepekaan yang mendesak guna memperkuat sistem medis dan membatasi pergerakan orang-orang.
Sementara itu, Pemerintah Metropolitan Tokyo mengatakan telah mengonfirmasikan 543 kasus baru virus Corona di ibu kota itu pada Minggu (18/04/2021).
Angka harian itu melampaui 500 untuk enam hari berturut-turut, naik 122 dibandingkan hari Minggu lalu. Rata-rata kasus harian selama satu pekan di Tokyo hingga Minggu adalah 586,4 yaitu naik 25,3 persen dibandingkan pekan lalu.
Para pejabat Tokyo mengatakan 45 orang dalam kondisi serius, masih sama dengan jumlah pada Sabtu (17/4/2021).