Bisnis.com, JAKARTA - Kolesterol tinggi adalah kondisi berbahaya di mana gejalanya tidak selalu terlihat jelas sampai sudah terlambat. Namun, merasakan nyeri di lengan atau dada Anda, dapat mengindikasikan level Anda sudah menjadi sangat tinggi.
Kolesterol tinggi mengacu pada ketidakseimbangan antara kolesterol baik dan jahat, dengan timbangan lebih berat ke kolesterol jahat. Ini karena kolesterol dapat menumpuk di dinding arteri, membatasi aliran darah ke jantung, otak, dan seluruh tubuh Anda.
Ini juga meningkatkan risiko pembekuan darah di suatu tempat di tubuh Anda, kata NHS.
Badan kesehatan Inggris menambahkan risiko Anda terkena penyakit jantung koroner juga meningkat seiring dengan peningkatan kadar kolesterol darah Anda.
"Ini dapat menyebabkan nyeri di dada atau lengan Anda selama stres atau aktivitas fisik (angina)." jelas mereka dilansir dari Express.
Penyebab kolesterol tinggi beragam, dan umumnya disebabkan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat berikut ini
1. Makan yang tidak sehat khususnya makan lemak jenuh tingkat tinggi
2. Merokok : bahan kimia yang disebut acrolin, ditemukan dalam rokok, menghentikan HDL mengangkut kolesterol dari timbunan lemak ke hati, yang menyebabkan penyempitan arteri (aterosklerosis).
3. Menderita diabetes atau tekanan darah tinggi
4. Memiliki riwayat keluarga stroke atau penyakit jantung
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah tidak menunjukkan gejala yang jelas, tetapi dapat meningkatkan risiko kondisi yang memiliki gejala, termasuk angina yang disebabkan oleh penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit peredaran darah lainnya.
Jika Anda mendeteksi pertumbuhan kulit yang lembut dan kekuningan, maka sebaiknya disarankan untuk melakukan tes kolesterol.
Anda juga harus menghubungi dokter Anda jika Anda mengalami gejala penyakit jantung, stroke, atau aterosklerosis di pembuluh darah lain, seperti nyeri dada sisi kiri, tekanan, pusing, jalan goyah, bicara cadel, atau nyeri di kaki bagian bawah.
Salah satu dari kondisi ini mungkin terkait dengan kolesterol tinggi, dan masing-masing memerlukan intervensi medis segera.
Kolesterol jahat bisa menumpuk di dinding pembuluh darah. Dimana penumpukan lipoprotein densitas rendah (LDL) ini disebut "plak", yang mengeras seiring waktu, membuat bagian dalam pembuluh menyempit.
Akibatnya, aliran darah ke jantung bisa terhambat, yang bisa memicu penyakit jantung. Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Ahli diet Helen Bond berkata kolesterol dapat berubah cukup cepat, itulah mengapa olahraga dan makan sehat harus dimasukkan ke dalam rutinitas harian Anda.
“Tapi kita berbicara tentang beberapa minggu, dimana perubahan pola makan dan gaya hidup Anda akan membuat perbedaan pada kadar kolesterol Anda dalam jangka panjang. Oleh karena itu, sekaranglah waktunya untuk memulihkan kebiasaan makan yang sehat dan berolahraga setiap hari," ujarnya.