Bisnis.com, JAKARTA - Tidak sedikit di lingkungan sekitar kita seseorang yang belum tua tapi sudah pelupa sehingga berpengaruh besar terhadap tingkat produktifitasnya baik saat bekerja maupun melakukan aktivitas lainnya.
Meskipun sejatinya lupa itu adalah manusiawi. Namun, jika terjadi disaat masih muda ini juga berbahaya.
Bila seseorang sering lupa dimasa muda, bisa jadi itu merupakan ciri-ciri penderita penyakit Alzheimer. Alzheimer merupakan penyakit kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada pengidap akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.
Parahnya lagi, seiring berjalannya waktu penyakit ini juga akan semakin memburuk dan menyebabkan seseorang akan susah dalam melakukan perencanaan, kesulitan bicara atau mengungkapkan sesuatu ke dalam bahasa, kesulitan membuat keputusan, dan sering terlihat bingung, dan lain sebagainya.
Ada 4 hal yang menyebabkan timbulnya penyakit Alzheimer diantaranya:
1. Banyaknya beban pikiran
Beban pikiran akan berpengaruh terhadap kemampuan daya ingat seseorang. Harus menyelesaikan banyak tugas dalam satu waktu sekaligus akan berdampak pada rentang perhatian terhadap tugas tersebut menjadi lebih pendek dan mungkin saja gagal menyerap semua informasi yang ada.
Agar seseorang memiliki memori yang lebih kuat, ia harus sering melakukan pengulangan dalam pembelajaran. Namun, jika pengulangan sering diabaikan makan ia akan cepat lupa terhadap pelajaran yang baru saja dipelajarinya.
2. Sering merasa jenuh
Merasa jenuh juga punya pengaruh terhadap daya ingat seseorang. Ketika seseorang jenuh, maka otak tidak akan mampu menyerap informasi yang dilakukan dengan efektif. Disaat jenuh, seseorang cenderung akan melakukan kegiatan secara cepat, tanpa memperhatikan detail dari pekerjaan yang sedang dilakukan.
Untuk mengatasi kejenuhan, cobalah untuk banyak beristirahat dalam durasi pendek selama bekerja. Bikinlah deadline tugas untuk diselesaikan, kemudian beristirahatlah setiap tiga jam sekali atau dengan memejamkan mata selama 5-10 menit.
Bermain puzzle, berjalan keliling kantor, berdiskusi dengan teman sejenak adalah hal-hal sederhana untuk mengatasi kejenuhan saat bekerja yang itu bisa mencegah munculnya gejala pikun di masa muda.
3. Menderita penyakit Animea
Anemia bisa menjadi penyebab seseorang menjadi mudah lupa. Sel darah yang terdapat dalam tubuh seseorang tidak mencukupi untuk mengantarkan oksigen ke berbagai jaringan yang terdapat di dalam tubuh.
Kurangnya sel darah merah membuat seseorang tidak bisa berkonsentrasi, dan mudah sekali merasa lelah serta lemah. adapun jenis anemia yang kerap dialami ialah anemia defisiensi besi yang disebabkan oleh rendahnya kadar zat besi di dalam tubuh. Kekurangan zat besi dalam tubuh disebabkan oleh asupan yang tidak bergizi.
Selain itu, anemia defisiensi besi juga dapat diakibatkan oleh kehilangan darah, misalkan perdarahan menstruasi yang berat, atau perdarahan saluran cerna. Untuk mencegahnya, pastikan bahwa diet yang dilakukan mencakup berbagai vitamin dan zat gizi, termasuk zat besi seperti daging, kacang-kacangan, sereal yang difortifikasi zat besi, dan sayuran hijau, asam folat atau buah-buahan dan sayuran hijau, serta vitamin B12 atau daging dan produk susu.
4. Stress
Stres akan mempengaruhi daya ingat seseorang. Stres yang terus-menerus akan mengganggu konsentrasi dan menyebabkan seseorang yang masih usia muda kesulitan untuk mengingat hal-hal yang baru saja dilakukannya.
Agar tak selalu dirundung stress, berbagi cerita dengan tema dekat atau orang tua memang sangat baik dilakukan jika sedang berada dalam tekana mental yang sangat mengganggu pikiran.