Bisnis.com, JAKARTA - Selama bulan puasa, menjaga nutrisi yang dibutuhkan tubuh menjadi penting. Pasalnya, jika kita tidak menjaganya, hal tersebut akan membuat kita rentang saat berpuasa di masa pandemi ini.
Supaya mengenali apa yang dibutuhkan tubuh, kita harus penuh perhatian terhadap apa yang kita konsumsi di saat waktu makan, baik itu saat sahur atau pun berbuka. Satu hal yang perlu kita sertakan adalah setoples madu untuk diri sendiri dan keluarga.
Ada sejumlah alasan mengapa mengonsumsi madu – khususnya madu manuka – menjadi penting. Madu manuka dihasilkan dari spesies pepohonan berbunga – pohon manuka asal Selandia Baru.
Jenis madu ini sudah disarikan dan diproses secara teliti demi memastikan kandungan kesehatannya tetap tersimpan baik untuk tubuh kita, khususnya sistem pencernaan.
Maag atau rasa terbakar di ulu hati merupakan masalah pencernaan yang lumrah terjadi. Selain melalui pengobatan medis, orang yang menderita penyakit ini harus makan dalam porsi kecil sering-sering, tetapi tentunya hal itu tidak mungkin dilakukan saat berpuasa.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri H. pylori atau inflammatory bowel disease (IBD) atau peradangan di saluran usus. Jika tidak diatasi, penyakit ini bisa berkembang menjadi masalah lainnya yang lebih bahaya, misalnya pendarahan di saluran pencernaan.
Namun, konsumsi rutin madu manuka dengan konsentrasi MGO yang tinggi, paling tidak UMF 13+, telah dibuktikan melalui uji klinis mampu membunuh bakteri ini. Nikmati sesendok madu manuka saat sahur dan berbuka puasa agar madu melapisi dan melindungi perut Anda agar membantu Anda menunaikan ibadah puasa sebulan penuh. Lebih baik lagi, Anda bisa mengonsumsi madu manuka dengan kandungan UMF 15+ untuk menciptakan lingkungan anti mikroba yang mampu menghantam bakteri di dalam usus besar.
Madu ini juga baik untuk penyakit pernapasan. Uji klinis telah dibuktikan kemampuannya sebagai alternatif dari obat antibiotik dalam perawatan cystic fibrosis, suatu infeksi pernapasan yang disebabkan bakteri mematikan. Berdasarkan penelitian di Universitas Oxford, madu manuka mengandung hidrogen peroksida yang mungkin lebih efektif menangani infeksi saluran pernapasan atas (URTI) dibandingkan obat yang bisa kita beli di apotek.
Selain itu, madu manuka juga bagus sekali untuk perawatan secara topikal pada permukaan kulit.
Jika kulit wajah kita mudah berjerawat dan gonta-ganti produk perawatan malah akan memperparah kondisinya, coba gunakan madu manuka sebagai pelembap/cuci wajah.
Senyawa kimianya yang bersifat anti peradangan dan memiliki pH rendah mampu memperbaiki kondisi kulitmu. Sebagai tambahan, penggunaan madu manuka juga baik untuk merawat kondisi kulit lain, misalnya eksim, psoriasis, kulit lutut yang kering, bahkan bibir pecah-pecah karena kita kan tidak bisa minum paling tidak selama 13 jam selama puasa.
Jadi, bagaimana cara mengetahui madu yang akan dikonsumsi memiliki kualitas baik? Lihat saja skor Unique Manuka Factor (UMF) dan MGO (methylglyoxal) pada kemasannya. Peringkat ini dibuat untuk menginformasikan konsumen kualitas setoples madu, yang mudah ditemukan hanya dengan melihat kemasannya.
UMF adalah penanda kualitas yang mensertifikasi sebuah produk madu manuka telah memenuhi standar ketat kemurnian dan kualitas. Sementara, skor MGO yang tertulis di kemasannya menandakan mutu madunya—semakin tinggi kandungan MGOnya, maka semakin tinggi pula mutu madunya. Makanya, harus teliti dalam memilih mutu madu sebelum mengonsumsinya.
Selandia Baru berbangga memiliki 9.282 kaitiaki pi (istilah Bahasa Maori untuk peternak lebah) resmi dan terdaftar, yang mengabdikan waktu dan keahliannya untuk merawat kesehatan lebah serta lingkungan sekitarnya.
Terlebih lagi, kondisi tanah, iklim, serta teknologi yang diterapkan di Selandia Baru dalam setiap tahap produksi madu – dari sarang lebah hingga sampai ke rumah kita – benar-benar diperhatikan agar kualitas madunya terjamin sangat baik.
Selandia Baru merupakan satu-satunya negara di dunia yang memiliki definisi madu manuka yang formal dan ilmiah yang diatur oleh Kementrian Industri Primer, dan seluruh madu manuka yang diekspor sudah dites untuk mengesahkan informasi pada labelnya sebelum diekspor.
“Selandia Baru sangat menjaga komitmen dan kepatuhannya terhadap serangkaian tindakan untuk melindungi kualitas, integritas, dan kemurnian madunya. Standar ketat dari pemerintah, industri, serta internasional terus dipenuhi untuk memastikan produk madunya dijamin sebagai salah satu yang terbaik di dunia,” ungkap Diana Permana, New Zealand Trade Commissioner untuk Indonesia, New Zealand Trade and Enterprise.