Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan hiburan dan gaya hidup HYBE masuk sebagai satu dari 100 perusahaan yang paling berpengaruh versi Majalah TIME, bersamaan dengan sejumlah raksasa di berbagai bidang seperti Apple, Sony Music Group, dan Twitter.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily, Rabu (28/04/2021), majalah TIME merilis daftar tersebut dan menyebut perusaahaan yang dahulu bernama Big Hit Entertainment itu sebagai pionir karena menciptakan kerajaan yang didorong oleh grup K-pop BTS layaknya konglomerat industri hiburan Disney.
Ini menjadikan HYBE sebagai satu dari dua perusahaan Korea Selatan dalam daftar tersebut bersama dengan raksasa elektronik Korsel, Samsung.
"Didirikan pada 2005, HYBE yang dulu dikenal sebagai Big Hit Entertainment dulu merupakan agensi talenta underdog di dalam industri musik yang kompetitif di Korea Selatan. Tetapi berkat supergroup BTS, yang bisa dibilang sebagai band terbesar di dunia, perusahaan berada di posisi atas," tulis TIME dalam deskripsi daftar tersebut.
TIME membandingkan antara HYBE dan Disney dalam segi tindakan perusahaan, di mana keduanya melihat hal tersebut sebagai kekayaan intelektual untuk dikembangkan dalam suatu rangkaian pengalaman dan produk yang ramah bagi para penggemar. Tidak mengambil contoh dari berbagai referensi mulai dari logo pada ponsel pintar Samsung hingga pesta gim Fortnite virtual.
Setelah resmi muncul ke publik pada tahun 2020, HYBE menginvestasikan sebagian pendapatannya pada YG Entertainment yang merupakan mantan rival sebagaimana disebutkan TIME. Tujuannya adalah untuk menetapkan kekuatan perusahaan hiburan yang berpusat pada HYBE dan anak perusahaannya.
Tidak lama setelahnya, HYBE juga membeli Ithaca Holdings pada bulan ini dan menyambut kedatangan bintang pop seperti Justin Bieber dan Ariana Grande dalam keluarganya.
Daftar 100 Perusahaan Paling Berpengaruh versi TIME merupakan daftar terbaru yang perdana dirilis pada tahun ini dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana berbagai perusahaan membentuk masa depan masyarakat. Daftar ini mengumpulkan nominasi dari semua bisnis dari berbagai sektor di seluruh dunia melalui jaringan editor dan korespondennya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
