Warga ketika menggunakan termometer otomatis berbasis sensor suhu infrared. /ANTARA-Humas UI)
Health

iThermowall, Alat Screening Covid-19 Otomatis Inovasi FTUI

Fatkhul Maskur
Jumat, 30 April 2021 - 11:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dosen dan peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) mengembangkan desain termometer otomatis berbasis sensor suhu infrared. Alat yang tak memerlukan operator ini mereka namai iThermowall (Infrared Thermometer on the Wall).

Kedua peneliti UI ini adalah Tomy Abuzairi dari Program Studi Teknik Elektro; dan Nur Imaniati Sumantri, dari Program Studi Teknik Biomedik.

"Desain termometer ini dibuat menjadi open-source, yang mana semua orang di mana pun di seluruh dunia, dapat mengakses file desainnya secara gratis," kata Tomy Abuzairi seperti dikutip Antara, Jumat (30/4/2021).

Di masa pandemi Covid-19, termometer gun atau termometer handheld biasa digunakan untuk memeriksa suhu tubuh. Termometer ini dioperasikan dengan cara mendekatkan sensor ke arah kepala atau tangan serta menekan tombol on pada termometer dan tampilan suhu akan terlihat oleh operator termometer.

Akan tetapi, termometer jenis ini sangat bergantung pada subyektifitas seorang operator termometer. Selain itu, operator termometer juga rentan tertular Covid-19 karena jarak yang dekat dengan orang yang diukur suhu tubuhnya.

Untuk mengatasi masalah ini, kedua peneliti kemudian mengembangkan iThermowall. Alat ini menggunakan sensor jarak untuk mendeteksi orang yang ada di depan termometer. Ketika jaraknya mencapai 5-10 cm, sensor akan mengkalkulasi suhu tubuh dan hasilnya ditampilkan di layar monitor.

"Termometer otomatis ini juga dirancang agar dapat di-charger ketika daya baterainya sudah habis," ujar Tomi Abuzairi terkait desain iThermowall.

iThermowall dilengkapi dengan sensor jarak, sehingga ketika jarak orang yang ingin diukur suhunya sudah dekat, maka sensor suhu akan mulai mengukurnya. Termometer ini juga dilengkapi dengan LED hijau dan merah untuk memberi tahu suhu tubuh.

Jika suhu tubuh normal maka LED hijau menyala, sedangkan jika suhu tubuh tinggi maka LED merah dan alarm menyala selama lima detik. File open source yang dapat diakses secara gratis terdiri dari desain file casing 3D print, coding firmware microcontroller, skematik rangkaian, serta tutorial cara merakitnya.

Nur Imaniati Sumantri menjelaskan sejak mulai dipublikasikan secara open-source pada akhir Desember 2020, sudah banyak pihak yang mencoba membuat dan menduplikasikannya.

Di antaranya, organinasi nirlaba di Oakland, USA, yang berdikusi via email mengenai sensor suhu yang dipakai; siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dari Nusa Tenggara Barat yang mencoba membuat dan melaporkan terkait hasil perakitan; serta pemasangan empat unit iThermowall di Masjid Al Marjan Cipayung Depok untuk screening jamaah shalat Isya dan Tarawih pada Ramadhan ini.

"FTUI terus berusaha untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama terkait dengan penanggulangan Covid-19 di Indonesia," jelasnya.

Desain iThermowall yang dikembangkan oleh kedua dosen dan peneliti FTUI merupakan bagian dari komitmen FTUI untuk menjadi bagian dari Indonesia yang mandiri dan mampu menciptakan inovasi yang dibutuhkan di bidang kesehatan.

Dekan FTUI Hendri D. S. Budiono mengatakan desain iThermowall dibuat menjadi open-source dengan harapan semua orang dapat mempelajari, membuat, serta menduplikasi termometer otomatis ini, sehingga manfaat dari teknologi ini dapat tersebar dengan luas dan menjadi amal jariah.

Untuk masalah keakuratan, iThermowall telah divalidasi dan dikarakterisasi hasil pengukurannya. Hasil validasi dan karakterisasi dapat dibaca di makalah berjudul Infrared Thermometer on the Wall (iThermowall): An Open Source and 3-D Print Infrared Thermometer for Fever Screening yang dipublikasikan di Jurnal HardwareX yang diterbitkan oleh Elsevier.

#satgascovid19 #ingatpesanibu
#pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro