Bisnis.com, JAKARTA - Wabah Covid-19 masih menjadi ancaman. Di sejumlah negara, virus ini terus bermutasi. Mulai dari Inggris, India, hingga Afrika. Mutasi virus tersebut lebih ganas, bahkan beberapa sudah memasuki Indonesia.
Di tengah situasi tersebut, menjaga kekebalan tubuh adalah jalan terbaik untuk mencegah penularannya, selain menjalankan protokol kesehatan. Salah satu cara untuk menjaga kekebalan tubuh dengan mengonsumsi buah dan sayuran.
Nah, salah satu yang layak dicoba adalah daun kelor atau moringa. Daun kelor ini sempat direkomendasikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia karena memiliki kandungan mineral dan vitamin yang tinggi.
Apalagi, daun kelor banyak ditemukan di Indonesia, dan mudah ditanam di halaman rumah. Daun dan buahnya bisa dikonsumsi sebagai sayur atau bahan tambahan untuk membuat makanan ringan.
Dilansir dari Pink Villa, Sabtu (15/5/2021) ada empat alasan mengonsumsi daun kelor untuk melawan Covid-19. Berikut ini kisi-kisinya:
1. Sumber antioksidan kuat
Radikal bebas dalam tubuh merupakan ancaman bagi sistem kekebalan. Antioksidan membantu membersihkan radikal bebas. Bahkan bisa mencegah kanker. Fitokimia yang diidentifikasi dari tanaman ini dapat menghambat virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Daun ini mengurangi stres oksidatif dapat berfungsi sebagai agen anti-penuaan yang sangat baik. Selain itu, kelor kaya zat besi dan vitamin A - nutrisi yang meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
2. Anti-inflamasi
Penggunaan kelor secara teratur dapat mencegah peradangan, salah satu yang efek Covid-19, karena tanaman ini kaya akan sifat anti-inflamasi. Inilah sebabnya mengapa penggunaan kelor secara teratur juga dapat mencegah artritis.
3. Kaya Vitamin C
Setelah virus corona merebak, vitamin C sangat disarankan untuk membangun kekebalan tubuh untuk melawan virus. Moringa sangat kaya akan vitamin C. Satu cangkir irisan buah kelor segar (100 gram) mengandung 157 persen dari kebutuhan harian vitamin ini.
4. Kaya nutrisi lain
Mengkonsumsi bagian mana pun dari kelor - daun kelor, buah, atau bijinya, bermanfaat untuk pemulihan cepat bagi pasien yang terinfeksi Covid-19. Tanaman ini kaya akan vitamin B6, vitamin C, zat besi, riboflavin, vitamin A, dan magnesium. Nutrisi ini membantu mengembalikan kekuatan tubuh setelah melawan virus.
