Bisnis.com, JAKARTA - Bertempat di Sentra Vaksinasi Kadin Indonesia di Senayan Park, Jakarta, OT Group menggelar Program Vaksinasi gotong royong perdananya. Program tersebut dilakukan bagi karyawannya selama 2 hari, 24- 25 Mei 2021.
Pada vaksinasi perdana ini dipilih dari Rumah Sakit Siloam MRCCC untuk memberikan fasilitas kesehatannya.
Head of Corporate and Marketing Communication OT Harianus Zebua mengatakan sangat menghargai upaya Kamar Dagang dan Industri Indonesia yang membantu mengkoordinir pendaftaran Vaksinasi Gotong Royong bagi para pelaku usaha.
"Setelah menunggu lebih dari 2 bulan, kami akhirnya mendapatkan jatah dosis vaksin untuk tahap pertama," jelas Harianus pada keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (25/5/2021).
OT mendapatkan 4.000 dosis Vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk memvaksinasi 2.000 karyawan. Vaksin ini diantarkan langsung ke Sentra Vaksinasi Kadin di Senayan Park.
Di tengah keterbatasan jumlah vaksin, OT Group yang memiliki lebih dari 20.000 karyawan di seluruh Indonesia juga menentukan prioritas penerimaan vaksin tersebut.
OT memiliki sejumlah jenis usaha, yang mana karyawan-karyawannya bekerja dengan tingkat resiko yang berbeda-beda.
Salah satu unit usaha yang karyawannya memiliki resiko cukup tinggi adalah PT Artaboga Cemerlang, perusahaan yang mendistribusikan produk-produk OT ke konsumen.
Oleh karena itu, pada tahap pertama ini, pihaknya memberi prioritas kepada para tenaga penjualan dengan target 400 lebih karyawan.
Harianus mengatakan vaksinasi gotong royong ini nantinya akan diadakan di seluruh Indonesia, Jadi tak hanya karyawan yang berada di Jabodetabek saja yang mendapat vaksin.
"Semua pihak harus mendukung pemerintah memerangi pandemi ini, menyukseskan program Vaksin Covid-19 agar masyarakat bisa kuat dan sehat dan ekonomi kembali berjalan normal. Kami tetap menekankan kepada karyawan, meskipun mereka telah divaksin, agar tidak lengah, protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara disiplin seperti yang selama ini kami telah terapkan dengan ketat di lingkungan kerja OT Group," tutup Harianus.
