Bisnis.com, JAKARTA - Bulletproof Coffee menjadi populer dalam gaya minum kopi beberapa tahun terakhir.
Namanya namanya melambung karena dipercaya bermanfaat karena memiliki energi, bagus untuk mental, penekan nafsu makan, dan peningkatan produktivitas secara keseluruhan.
Bulletproof Coffee adalah sajian kopi berkualitas tinggi dengan menambahkan mentega dari sapi. Dari campuran tersebut menciptakan minuman kopi yang berbusa dan berlemak.
Meskipun di Indonesia tidak terlalu booming seperti kopi Dalgona, namun di Amerika Bulletproof Coffee begitu trendi.
Melansir dari insider, Selasa (25/5/2021) Fenomena Bulletproof Coffee dimulai pada 2010. Saat itu eksekutif teknologi yang menjadi pengusaha biohacking, Dave Asprey memposting resepnya secara online.
Menurut Asprey, minuman tersebut terinspirasi dari teh mentega yak dari Tibet yang diminumnya saat mendaki di pegunungan itu.
Kopi mentega dipercayanya menghilangkan kabut otak dan ketegangan karena berada di suhu di bawah nol.
Dia juga memberi tahu bahwa melakukan eksperimen secara ekstensif untuk menemukan resep yang tepat.
Meminumnya setiap pagi kini menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari bagi seluruh keluarganya, termasuk anak-anaknya.
Namun, penelitian tentang Bulletproof Coffee masih beragam. Ada beberapa bukti menunjukkan bila kopi tersebut mendukung gaya hidup tertentu seperti diet rendah karbohidrat atau diet ketogenik atau puasa intermiten.
Namun, ada sedikit data yang ditawarkan. Faktanya kopi tersebut tinggi lemak dan berkalori tinggi, sehingga dapat memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebihan.
Berikut adalah fakta dari Bulletproof Coffee:
1. Manfaat terbatas
Klaim utama Bulletproof Coffee atas adalah dapat meningkatkan energi dan produktivitas dengan menggabungkan bahan aktif dalam kopi dan mentega untuk minuman supercharged. Kopi memiliki manfaat untuk kesehatan mental dan fisik dalam dosis sedang.
Mentega ialah sumber lemak makanan yang kaya. Mentega terbukti lebih sehat kerena bermanfaat untuk mengelola kadar insulin dan nafsu makan. Itu akan membantu dengan diet sehat secara keseluruhan.
Namun, tidak banyak penelitian tentang minuman itu sendiri, tepatnya jika kedua bahan itu digabungkan. Juga, tidak ada bukti bahwa minum kopi mentega dapat membantu mengimbangi kesehatan tubuh dari makan makanan cepat saji, seperti yang diklaim Asprey sebelumnya.
2. Mengontrol nafsu makan dan metabolisme tetapi tinggi kalori
Menambahkan lemak atau mengkonsumsi kafein dipercaya akan menekan nafsu makan. Namun, menambahkan mentega ke kopi juga dapat menyulitkan untuk mempertahankan defisit kalori pada diet penurunan berat badan.
Perlu diketahui, satu porsi kopi dapat mengandung hingga 500 kalori dan 50 gram lemak jenuh.
Ahli gizi juga memperingatkan bahwa mengganti sarapan dengan kopi mentega dapat menyebabkan kehilangan nutrisi dalam makanan utuh, termasuk protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
3. Minumlah secukupnya untuk menghindari efek samping.
Jika Anda menikmati Bulletproof Coffee atau minuman serupa, tidak ada alasan untuk khawatir meminumnya dalam jumlah sedang, menurut Cleveland Clinic.
Namun, perhatikan juga asupan kafein Anda. Meskipun tidak berbahaya, terlalu banyak kopi lebih dari 400 mg kafein sehari dapat memiliki efek samping. Itu termasuk gangguan pencernaan, jantung berdebar-debar, kecemasan, dan insomnia.