Bisnis.com, JAKARTA - Kentang biasanya digunakan sebagai pengganti nasi sebagai pangan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir popularitas kentang seakan menurun dikarenakan ada suatu anggapan jika kentang memiliki efek negatif untuk tubuh kita.
Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan terlalu banyak produk kentang khususnya dapat dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih tinggi. Tetapi, efek negatif yang dihadirkan kentang ternyata efek dari cara masak yang kita lakukan, salah satunya dengan cara menggorengnya.
Padahal, kentang banyak mengandung vitamin dan nutrisi lain yang penting untuk kesehatan. Dilansir dari Medical daily pada Senin (31/05), berikut enam alasan mengapa kentang baik untuk Anda.
1. Vitamin C
Orang biasanya mengasosiasikan vitamin C dengan jeruk dan buah jeruk. Tetapi sumber penting vitamin C dalam makanan Inggris selama sebagian besar abad ke-20 sebenarnya berasal dari kentang. Rata-rata, kentang kecil (150g) memberi kita sekitar 15 persen vitamin C harian kita.
Vitamin C penting karena tidak hanya mendukung fungsi kekebalan dan mengandung antioksidan, vitamin C memainkan peran penting dalam membentuk jaringan ikat, yang membantu persendian kita bekerja - dan menahan gigi kita pada tempatnya. Inilah sebabnya mengapa kekurangan vitamin C (penyakit kudis) terkait dengan gigi yang rontok.
2. Vitamin B6
Vitamin B6 adalah faktor pendamping penting (molekul kecil) di dalam tubuh. Ini membantu lebih dari 100 enzim dalam tubuh berfungsi dengan baik, memungkinkan mereka untuk memecah protein - kunci proses untuk fungsi saraf yang baik. Ini mungkin juga mengapa B6 dikaitkan dengan kesehatan mental yang baik.
3. Kalium
Kentang panggang dan goreng mengandung kadar kalium yang lebih tinggi daripada kentang rebus atau kentang tumbuk. Kalium berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja jantung, jika kalium terlalu tinggi atau rendah, itu bisa menghentikan kerja jantung kita.
Namun, orang dengan penyakit ginjal - yang dapat membatasi kemampuan untuk membuang kelebihan kalium dari tubuh - mungkin perlu membatasi jumlah kentang yang mereka makan.
4. Kolin
Kolin adalah senyawa kecil yang menempel pada lemak untuk membuat fosfolipid, penyusun dinding sel, serta neurotransmitter asetilkolin (yang membantu kita mengencangkan otot, melebarkan pembuluh darah, dan memperlambat detak jantung).
Kentang mengandung tingkat kolin tertinggi kedua, setelah makanan kaya protein, seperti daging dan kedelai.Sangat penting untuk mengonsumsi cukup kolin karena penting untuk kesehatan otak, saraf, dan otot.
5. Baik untuk perut kita
Memasak dan mendinginkan kentang sebelum memakannya memungkinkan terbentuknya pati resisten. Pati sehat ini membantu tubuh kita dalam banyak hal, termasuk dengan bertindak sebagai prebiotik (yang penting untuk mikrobioma usus yang sehat).
6. Secara alami bebas gluten
Kentang juga secara alami bebas gluten, jadi merupakan pilihan yang bagus untuk penderita penyakit celiac atau yang perlu menghindari gluten.
Hal yang sama berlaku untuk ubi jalar, yang juga memiliki indeks glikemik lebih rendah - yang berarti tidak menyebabkan lonjakan tajam gula darah, yang dapat membantu mengontrol berat badan dan nafsu makan.
