Bisnis.com, JAKARTA - Tekanan darah tinggi dikaitkan dengan konsumsi natrium (yaitu garam).
Untuk menetralisirnya, buah pisang yang mengandung kalium, mineral dapat melawan kadar garam dalam tubuh, oleh karena itu buah ini merupakan tambahan yang bagus untuk makanan sehat.
Namun, bagi Anda yang tidak menyukai rasa atau tekstur pisang, buah apa lagi yang bisa Anda nikmati untuk membantu menurunkan tekanan darah?
The American Journal of Clinical Nutrition mengutip penelitian yang mempelajari pola makan lebih dari 110.000 orang. Data dikumpulkan dari kuesioner frekuensi makanan semi-kuantitatif, yang melibatkan peserta yang mendaftar makanan apa - dan berapa banyak yang mereka makan.
Selama periode 16 tahun, kuesioner ini diperbarui setiap empat tahun. Lebih dari 34.000 orang mengalami tekanan darah tinggi selama periode 16 tahun.
Menganalisis data, mereka yang makan buah beri, seperti stroberi atau blueberry, memiliki delapan persen pengurangan risiko hipertensi.
Berries mengandung senyawa antioksidan yang dikenal sebagai anthocyanin, dianggap membantu menurunkan tekanan darah.
NHS menyatakan bahwa hipertensi meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung atau stroke.
Sebanyak sepertiga orang dewasa Inggris menderita kondisi tersebut, dengan banyak orang tidak menyadarinya.
Ini karena hipertensi jarang menunjukkan gejala yang nyata satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan memeriksakan tekanan darah Anda.
Menggunakan monitor tekanan darah, hipertensi dianggap sebagai pembacaan 140/90mmHg atau lebih.
Kisaran tekanan darah yang ideal biasanya antara 90/60mmHg hingga 120/80mmHg.
Setiap pembacaan di atas 120/80mmHg tetapi di bawah 140/90mmHg bisa berarti Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi.
Mempertimbangkan risiko serius yang mengancam nyawa yang terkait dengan kondisi tersebut, akan bermanfaat jika bacaan Anda berada dalam kisaran "ideal".
Untuk mengurangi pembacaan tekanan darah Anda, NHS menyarankan untuk mengurangi jumlah garam dalam makanan Anda.
Untuk memulainya, ini bisa sesederhana menahan diri untuk tidak menambahkan garam ke dalam masakan Anda dan / atau menaburkan garam meja pada makanan Anda saat makan malam.
Perhatikan label nutrisi yang menempel pada makanan kemasan di berbagai toko makanan; itu harus mengungkapkan kandungan garam.
Jika label nutrisi produk berkode warna, usahakan selalu memilih makanan dengan label garam hijau.
