Bisnis.com, JAKARTA - Menyambut Hari Lahir Pancasila kemarin pada tanggal 1 Juni, Unilever Indonesia mengumumkan Hernie Raharja, Director of Foods and Refreshments, menjadi Chairman dari Dewan Kesetaraan, Keberagaman, dan Inklusi Perusahaan atau Equality, Diversity, and Inclusion Board (ED & I Board).
Di bawah kepemimpinannya, Hernie meluncurkan serangkaian komitmen baru dalam tiga pilar yaitu Kesetaraan Gender, Kesetaraan untuk Penyandang Disabilitas, dan Penghapusan Diskriminasi dan Stigma.
“Melalui berbagai program, Unilever Indonesia telah mencapai berbagai progress, namun fokus kami sekarang adalah untuk terus mewujudkan komitmen kami ke tahapan selanjutnya," ujar Hernie pada keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (2/6/2021)
Pada komitmen ED & I terbaru dari Kesetaraan Gender ialah mencapai kesetaraan gender di semua level manajerial pada tahun 2025, dan
memberikan training Bystander Intervention atau intervensi pelecehan untuk 4.000 perempuan garis depan operasional Perusahaan di seluruh Indonesia, hingga tahun 2025.
Lalu pada komitmen kesetaraan untuk penyandang disabilitas ialah Memastikan 100 persen fasilitas kantor memiliki akses untuk individu dengan disabilitas pada tahun 2025. Kemudian beasiswa penuh untuk universitas kepada 5 orang pelajar dengan disabilitas di universitas terbaik pada tahun 2025.
Dan yang ketiga adalah penghapusan diskriminasi dan stigma, yaitu iklan yang lebih inklusif dari semua brand Unilever Indonesia pada tahun 2022. Serta, memperbanyak inisiatif di dalam perusahaan guna meningkatkan nilai toleransi dan menghapuskan diskriminasi.
"Sesuai dengan semangat Mari Berbagi Peran yang telah diusung Unilever Indonesia melalui berbagai inisiatif, kami percaya bahwa Indonesia yang lebih toleran dan inklusif dapat tercipta melalui kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai pihak. Untuk itu, kami akan terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah dan sejumlah organisasi yang memiliki misi sejalan menghidupkan Pancasila dalam tindakan, bersatu untuk Indonesia tangguh,” tutup Hernie.