Angka pada timbangan badan jadi indikator bagi seseorang menentukan obesitas/Istimewa
Health

BPOM AS Setujui Obat Terbaru Untuk Obesitas

Sartika Nuralifah
Rabu, 9 Juni 2021 - 18:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika memiliki senjata terbaru dalam memerangi obesitas. FDA pada hari Jumat menyetujui obat terbaru untuk obesitas. Obat ini ditujukan ntuk orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, serta memiliki setidaknya satu masalah medis terkait berat badan.

Menurut Dr. Domenica Rubino, direktur Washington Center for Weight Management and Research kita harus memikirkan obesitas yang tidak berbeda dengan hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Rubino mengatakan orang yang memakai obat obesitas yang ada kehilangan rata-rata sekitar 7% sampai 9% dari berat badan mereka. Orang yang membutuhkan penurunan berat badan 10%, 15%, 20% tentu membutuhkan sebuah alat.

Selama studi 16 bulan, pasien di Wegovy kehilangan rata-rata 17% dari berat badan mereka. Efek samping nya termasuk diare dan mual yang biasanya hilang dengan dosis yang perlahan ditingkatkan. Pasien yang berhenti menggunakan obat mendapatkan kembali lebih dari setengah penurunan berat badan mereka.

Salah satu peserta uji coba, Lisa Robillard kehilangan 63 pound. Dia mengatakan, sebelumnya mencoba diet atau metode lain yang dia pikir akan membantunya menurunkan berat badan. Ia mengatakan bahwa tidak merasa lapar di antara waktu makan, dan lebih cepat merasa kenyang setelah mencoba obat baru tersebut.

Wegovy mirip dengan obat diabetes Ozempic, yang sudah diresepkan di luar label untuk menurunkan berat badan. Kedua obat tersebut meniru hormon alami yang membantu mengatur nafsu makan. Wegovy disetujui untuk penggunaan jangka panjang dan direkomendasikan untuk dikonsumsi bersamaan dengan diet dan olahraga.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro